21 April 2025

Get In Touch

Terapkan 3D Hindari Beredarnya Uang Palsu Jelang Idul Fitri

Terapkan 3D Hindari Beredarnya Uang Palsu Jelang Idul Fitri

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 atau 1442 Hijriah, masyarakat diminta mewaspadai adanya peredaran uang palsu. Umumnya peredaran uang cukup tinggi di masa sebelum dan sesudah Lebaran.

Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto, mengatakan banyak masyarakat yang terganggu mata pencahariannya, ditambah perekonomian yang sulit, karena itu harus diantisipasi agar hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Palangka Raya.

"Kami menghimbau masyarakat agar waspada akan adanya peredaran uang palsu, karena masyarakat juga yang akan dirugikan jika ada uang palsu yang beredar ," papar Riduanto, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, Riduanto juga mengatakan kebanyakan uang palsu yang beredar dicetak dalam pecahan Rp.50 ribu dan Rp.100 ribuan. Karena itu saat menerima uang pecahan Rp.50 ribu dan Rp.100 ribu, masyarakat diminta untuk lebih teliti dan memeriksa terlebih dahulu saat menerima uang tersebut.

"Masyarakat kami minta untuk lebih teliti dan waspada saat bertransaksi, karena ada kemungkinan oknum memanfaatkan momen Lebaran untuk mengedarkan uang palsu," ungkap Riduanto.

Riduanto menambahkan meskipun sampai saat ini belum ditemukan adanya uang palsu beredar berdasarkan laporan masyarakat, namun tetap waspada dan teliti harus selalu dilakukan untuk mencegah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Selain itu, akan lebih baik jika setiap bertransaksi memeriksa kembali uang yang diterima terlebih dahulu.

"Sebagaimana yang gencar disosialisasikan oleh perbankan, dengan metode melihat bentuk uang, kemudian diraba dan di terawang untuk memastikan keaslian uang," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengingatkan pada masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat atau yang berwajib jika menemukan atau mendapat informasi terkait uang palsu maupun oknum yang mengedarkan uang palsu.

"Semoga di Kota Palangka Raya tidak ada uang palsu yang beredar, dan jika ditemukan ada oknum yang mengedarkan uang palsu harus ditindak tegas secara hukum," pungkasnya.(nov)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.