Ratusan Pekerja Migran Jatim Telah Memasuki Tempat Karantina, RSLI Antisipasi Varian Baru Covid 19

SURABAYA (Lenteratoday) - Gelombang kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur sudah mulai masuk di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (30/4/2021). Tidak kurang dari 600 orang sudah masuk dari 1400 orang yang akan pulang ke berbagai wilayah di Jawa Timur, dikarenakan sudah selesai ataupun rehat dari kontrak kerja mereka di luar negeri.
Seperti yang sudah disepakati bersama dalam rakor antar stakeholder penanganan Covid 19, semua PMI yang masuk di Jawa Timur pintu gerbangnya melalui Surabaya. Mereka akan dikarantina di Asrama Haji Sukolilo.
Selanjutnya akan dilakukan pengambilan spesimen swab PCR kemudian dikirimkan sampelnya guna pengolahan lebih lanjut di tiga tempat yang ditunjuk, yaitu RS Bhayangkara, RS Brawijaya dan PCR Mobile milik Dinkes kota dengan hasil pemeriksaan bisa selesai/keluar dalam waktu satu hari.
Bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dikirim ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya (RSLI) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Penanggung jawab RSLI menyatakan, pihaknya sudah mempunyai pengalaman dalam menangani pasien Covid 19 yang berasal dari luar negeri.
Selama ini bagi mereka yang datang dari penerbangan luar negeri akan dikarantina dan dilakukan swab PCR di Balai Diklat Kementerian Agama di Ketintang Surabaya, dan yang terkonfirmasi positif langsung dikirim ke RSLI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Mulai akhir Mei 2020 hingga Akhir April 2021 ini RSLI telah menangani setidaknya 112 orang yang berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Arab Saudi. Semuanya telah ditangani dengan baik, menjalani isolasi dan penyembuhan di RSLI dan sudah dinyatakan sembuh serta dipulangkan ke daerah asal," ujarnya.
Dr. Agrasenfani Hadi, salah satu dokter relawan di RSLI juga menambahkan, untuk persiapan penanganan PMI mereka nantinya akan ditempatkan pada ruangan khusus dan tidak dicampur dengan pasien lainnya. Hingga saat ini pasien lokal dari berbagai daerah di Jawa Timur yang masuk ke RSLI ditempatkan di Mars, Jupiter, Graha A, dan Graha B.
"Untuk tahap awal sudah kami siapkan tiga ruangan khusus untuk PMI yang lokasinya terisolir yakni ruangan Uranus A dengan kapasitas 63 bed, Uranus B 81 bed dan Neptunus 32 bed, sehingga total kapasitas terpasang untuk tahap awal adalah 176 bed," bebernya.
Nantinya, lanjut dokter Agrasenfani, akan terus diupdate mengenai jumlah pasien tersebut dan RSLI sudah merancang skenario berikutnya dengan menyiapkan ruangan Merkurius, Saturnus, Pluto, Tenda B dan Tenda C untuk perawatan apabila tiga ruangan pertama sudah penuh.
Secara keseluruhan, RSLI khususnya dalam penanganan Covid 19 pada pekerja migran yang akan masuk di Jawa Timur sudah sangat siap. Ruangan khusus sudah disiapkan dengan kapasitas hingga 400 orang, dokter dan paramedis sudah dipersiapkan khusus menangani mereka dengan protokol kesehatan yang ketat dan terukur.
Guna mengantisipasi adanya varian baru Covid 19 yang muncul, tim peneliti telah disiapkan untuk memantau perkembangannya. Isolasi dan pelaksanaan SOP ketat terus diupayakan untuk mencegah penyebaran covid-19 ke luar RSLI.
“Pada prinsipnya kami di Rumah Sakit Lapangan Indrapura selalu siap untuk memberikan layanan terbaik pada kondisi apapun, sebagai bagian dari kontribusi dan peran serta kami dalam menanggulangi covid-19.” pungkas dr Nalendra. (Ard)