
Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaanPencapaian Maturitas SPIP Level 3 sekaligus Pencapaian Kapabilitas APIP level3. Untuk itu dia mengharapkan Jatim bisame meningkat ke SPIP Level 4.
"Kita telah menyaksikan bersama ada penganugerahan yang diberikankepada kami., Saya rasa semuanya sudah melaksanakan tugas secara maksimal.Namun demikian, saya harap ini tidak hanya bisa dipertahankan tapi jugaditingkatkan sehingga kita bersama- sama dapat naik tingkat ke level 4 ,"terang Khofifah.
Dia mengingatkan, sesuai pesan Presiden bahwa setiap program anggarannyatidak hanya terkirim tapi juga terdelivered. Untuk itu, keberseiringan antaraakuntabilitas yang dilakukan oleh APIP dan SPIP merupakan bagian yang pentingdilakukan. Sehingga, manfaat dari seluruh program bisa langsung dilihat dandirasakan oleh masyarakat.
"Mulai perencanaan sudah dilakukan dengan e-planning, dan penganggarannya lewat e-budgeting. Tapi, untuk pelaksanaan, monitoring, dan evaluasinyajuga harus terus dilakukan pengawasan," tegas mantan Menteri Sosial ini.
Adanya pengawasan yang terus berjalan, maka akan bisa diperoleh feedback dari seluruh program yang sudahdilakukan. Sehingga, orientasinya bukan hanya sekedar habisnya anggaran tapilebih kepada realisasi manfaat oleh masyarakat selaku penerima program.
Pembentukan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).. Dengan demikian,nantinya seluruh proses yang berjalan spentof controlnya akan relatif pendek. Oleh sebab itu, pendampingan dalampenguatan pengawasan dari BPKP diharapkan bisa lebih diintensifkan.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Pengawasan Instansi PemerintahanBidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP, Didik Krisdianto mengatakan,perolehan Pencapaian Maturitas SPIP Level 3 berhasil diperoleh oleh 30 kab/kotadi Jatim merupakan bentuk komitmen yang kuat dari pemimpin daerah dan seluruhjajarannya.
Kedepan, lanjut Didik, implementasi SPIP akan ditargetkan lebihterintegrasi dengan pelaksanaan program nasional. Peningkatan kualitaspenyelenggaraan SPIP diharapkan dapat memberikan dampak kepada penyelenggaraanpemerintahan daerah.
“Kami mengharapkan dukungan dari ibu Gubernur selaku wakil pemerintahpusat untuk terus mengawal isu-isu strategis sesuai arahan Presiden. Selainitu, kami berharap ibu Gubernur tidak segan meminta bantun dan kontribusi BPKPdalam hal pengawasan maupun pengawalan terkait pelaksanaan program pembangunandaerah,” tukas Didik. (ufi)