24 April 2025

Get In Touch

Terminal Arjosari Tetap Layani Bus Masuk

Terminal Arjosari
Terminal Arjosari

MALANG (Lenteratoday) - Hari pertama pelarangan mudik Lebaran berlaku pada 6 Mei 2021. Aturan ini melarang pemudik untuk kembali ke kampung halaman. Transportasi darat, laut hingga udara ditutup. Namun sehari sebelum peraturan itu berlaku Pemerintah melalui Dinas Perhubungan (DISHUB) Provinsi mengeluarkan aturan baru bagi penumpang yang ingin bepergian di tanggal 6-17 Mei 2021.

Semacam freepass, penumpang yang hendak menggunakan moda transportasi umum seperti bus dan kereta api, harus memiliki Surat Pengantar atau Surat Dinas, dan Surat Bebas Covid (Hasil Rapid test). Beberapa bus yang bisa melewati titik penyekatan hanyalah bus dengan tanda stiker yang diberikan melalui provinsi, dan pusat. Saat ditanya mengenai kriteria bus yang boleh mendapatkan stiker, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan itu merupakan kewenangan pusat.

Di hari pertama peniadaan mudik lebaran, Terminal Arjosari terpantau sepi. hanya ada 1-2 bus yang masih beroperasi. Bus-bus tersebut memiliki stiker di bagian depan badan bus.

Kepala UPT Terminal Arjosari, Hadi Supeno mengatakan, terminal hari ini hanya melayani bus dengan stiker saja. “Sampai siang tadi hanya ada 19 pengunjung kurang lebih,” ujar Heru kepada lentera.

Lonjakan penumpang hanya terjadi sehari sebelum pelarangan mudik Lebaran. Dari data UPT Arjosari Malang, sejak 1-5 Mei 2021 ada 4.287 penumpang keberangkatan dengan menggunakan bus jenis Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan 2.387 penumpang dengan jenis bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Selain itu, pada kedatangan ada 372 penumpang dengan bus AKAP dan 2.022 penumpang bus AKDP.

Saat dikonfirmasi perihal test rapid pagi pengunjung terminal yang akan melakukan perjalanan di tengah larangan mudik, Heru mengaku hanya mendapat jatah 10 kantong GeNose setiap hari. "Kita disini hanya dapatkan 10 kantong Genose setiap hari, itu pun (sekarang) hampir habis," tutur Heru.

Sementara itu, Purwanto (40) salah seorang sopir bus yang menggunakan stiker berujar, tidak ada pemeriksaan lebih lanjut di dalam bus. "Penumpang ya masuk aja, asal bawa surat dinas itu sama surat covid (hasil test rapid)," katanya.

Ia mengaku hari ini busnya mengangkut 25 penumpang dengan jalur Surabaya-Malang. Tidak ada petugas yang memeriksa surat dinas atau pun surat bebas covid milik penumpang. "Ya, di penyekatan cuman dilihat ada stikernya ya lolos," ujar Purwanto. (ree)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.