
SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah telah merencanakan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar tanggal 5 Juli 2021. Vaksinasi bagi pendidik pun diharapkan selesai sebelum PTM digelar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim Agung Subagyo mengatakan, vaksinasi tenaga pendidik memang ditargetkan selesai sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) pada tanggal 5 Juli 2021.
“Sebelum tanggal 5 sudah clear, (vaksinasi) sudah mau yang terakhir. Kemarin Bu Kadinkes provinsi waktu evaluasi pascamudik sudah memaparkan data yang sudah tersampaikan. Tapi itu masih ada update karena data itu dinamis dan berkembang,” kata Agung.
Ditemui di Suara Surabaya Center, Rabu (19/5/2021) Agung membeberkan kesiapan yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov Jatim terkait PTM.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah melakukan rapat koordinasi dengan Bupati/Wali Kota serta Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan, kata Agung, akan melakukan pendataan agar guru dan tenaga pendidik sudah menerima vaksin sebelum pembelajaran tatap maka.
“Sejauh mana harus didasarkan pada data yang akurat, vaksinnya sudah tersedia nanti jangan ada yang terlewat karena ini kan masif. Waktu juga tinggal beberapa hari lagi,” imbuhnya.
Dinas Kesehatan juga memastikan bahwa vaksin yang sudah ada bisa dimanfaatkan, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan.
“Jadi, ada sinkronisasi data berapa data jumlah tenaga pendidik yang harus divaskin, ketersediaan vaksin dan tenaga yang melakukan vaksin,” kata Agung.
Semua tahapan ini diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh Kabupaten/Kota agar PTM bisa terlaksana dengan aman, baik dari sisi pengajar mau pun infrastruktur sekolah karena protokol kesehatan harus dijaga ketat.
Vaksinasi, kata Agung, akan dilakukan kepada tenaga pendidik sebagai sasaran penerima, sedangkan untuk siswa nantinya diberlakukan protokol kesehatan ketat.(ist)