JANJI manis pemerintah bisa ‘menjinakkan’ harga daging sapi hingga lebaran usai tak kunjung terbukti. Masyarakat masih harus merogok dompet rata-rata Rp 150.000 untuk sekilo daging. Dikatakan, mengimpor daging sapi Brasil tak berdampak karena jumlahnya sangat minim. Dari target 20 ribu ton hanya terealisasi 415 ton atau hanya sekitar 2 persennya saja. Di sisi lain ada kecurigaan mafia daging merajalela. Sehingga meski Bulog sudah melakukan operasi pasar, harga bergeming. Tak hanya daging sapi, bahan pangan lain diprediksi akan terombang-ambing hingga tahun berakhir, imbas supercycle di sektor perdagangan dunia. Terjepit corona, tercekik harga dong! BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/LenteraToday-20052021.pdf
[3d-flip-book mode="fullscreen" id="50217" ][/3d-flip-book]https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/LenteraToday-20052021.pdf">



![Menguak Kisah Lama, Cicak Vs Buaya [KORAN DIGITAL RABU,19/05/2021]](https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/desain-lentera-version-19.jpg)
![Mahal! Bank Syariah Dijauhi Umat [KORAN DIGITAL JUMAT, 21/05/2021]](https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/05/desain-lentera-version-21.jpg)
