22 April 2025

Get In Touch

Mas Bup Dhito Bertemu Walikota Abu Bakar, Siap Bekerjasama Demi Kesejahteraan Rakyat Kediri

Walikota Abdullah Abu Bakar (kiri) dan Bupati Kediri Hanindhito siap berkolaborasi demi kesejahteraan rakyat Kediri.
Walikota Abdullah Abu Bakar (kiri) dan Bupati Kediri Hanindhito siap berkolaborasi demi kesejahteraan rakyat Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday)-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Permana terbuka dan siap menjalin kerjasama dengan daerah manapun, demi memajukan Kabupaten Kediri. Setelah dengan Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, pada Jumat (22/05/2021) giliran bertemu Walikota Kediri Abdulahh Abu Bakar.

Tujuan pun hampir sama, menjajaki potensi-potensi yang bisa dikerjasamakan dua daderah yang bertetangga tersebut. Sebab, kedua daerah yang berdampingan ini harus saling melengkapi. Meskipun dalam urusan administrasi berbeda, tapi bila kedua daerah ini bisa berkolaborasi dengan baik, maka akan menjadi suatu daerah yang lebih berkembang serta masyarakat juga akan menerima dampak positif.

Mas Bup Dhito--begitu sapaan akrab Bupati Kediri --menuturkan bahwa kehidupan di Kabupaten ataupun Kota Kediri hampir sama. Kabupaten tidak bisa bertumbuh sendiri tanpa kota, begitu pula sebaliknya. Kolaborasi di sini sangat diperlukan sekali.

Mas Bup Dhito mencontohkan, terkait pelayanan kesehatan, warga Kabupaten Kediri yang bermukim di barat sungai bila berobat dan datang ke rumah sakit di kota karena lebih dekat. Bila datang berobat ke RSUD SLG terlalu jauh dengan tempat tinggalnya.

“Dalam hal pendidikan, memang SMA 1, SMA 2, SMP 1 sekolah top namun jangan semua larinya ke sana. Makanya warga Kediri yang tinggal di kabupaten harus punya sekolah sendiri yang bisa bersaing dengan baik,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, ada kegiatan kolaborasi Pemkot dan Pemkab Kediri yang akan diselenggarakan bersama. Bupati Kediri menyampaikan akan ada event sepeda Kelud Uphill Challenge yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021 mendatang dan sedang dibuat konsep acaranya.

Menanggapi keterangan Bupati Kediri, Walikota Kediri Abu Bakar mengatakan even sepeda ini mengambil rute mulai dari Taman Kresek sampai ke Pos 2 Gunung Kelud. Sengaja dipilih sebagai finish karena pemandangan di Gunung Kelud sangat indah.

“Saya lihat protokol kesehatan dan semuannya baik di Kelud. Dan paling seru, nanti panitia akan bekerjasama dengan masyarakat di sana untuk sediakan makanan dan buah-buahan. Dan ternyata yang ikut juga banyak sekali dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, dan lain-lain. Atlet juga ada yang ikut. Panjang rutenya 35 km. Yang hobi sepeda pasti senang sekali,” kata Walikota Kediri.

Lebih lanjut Walikota Abu Bakar mengungkapkan kolaborasi kedua daerah ini yang dapat dilakukan seperti pariwisata. Kabupaten Kediri memiliki pariwisata yang sangat banyak dan indah sehingga banyak orang yang ingin berkunjung ke sana. Untuk hal tempat wisata Kota Kediri memang sedikit, itu sesuai branding-nya sebagai kota pendidikan, jasa, dan perdagangan bukan kota pariwisata.

Namun Kota Kediri bisa sebagai penyangga pariwisata Kabupaten Kediri. Misalnya saja orang yang berwisata di Kabupaten Kediri bisa menginap dan berkuliner di Kota Kediri. “Contoh lainnya dalam hal Pendidikan. Banyak orang Kabupaten Kediri yang sekolah di Kota Kediri dan kebetulan kota juga ada sekolah dan kampus negeri/swasta juga,” imbuhnya.

Pada pertamuan tersebut kedua kepala daerah muda tersebut juga membicarakan Bandara Kediri. “Yang perlu dipikirkan bagaimana mempersiapkan jalan sekitarnya dan juga tak kalah penting sumber daya manusianya. Termasuk kita juga harus berpikir ke depannya ada ring road dan lain-lain. Pembangunan itu semua demi kesejahteraan masyarakat Kediri,” ungkap Abu Bakar.(gos/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.