21 April 2025

Get In Touch

Peringati Waisak, Umat Buddha Ajak Warga Membangun Keluhuran Bangsa

Peringatan Waisak.
Peringatan Waisak.

BATU, (Lenteratoday) – Rabu lalu Umat Buddha di Kota Batu telah menyambut Hari Trisuci Waisak 2565 pada 26 Mei 2021. Pada perayaan Hari Trisuci lalu Vihara Bhikku Khanthidaro, Batu, turut menyebarkan pesan cinta kasih.

Kepala Vihara Bhikkhu Khanthidaro menjelaskan, waisak tahun ini mengingatkan kepada umat manusia bahwa tidak ada kata untuk menjelekan orang lain. Dengan cinta kasih, orang mudah mengalah, tidak serakah. Tidak menganggap dirinya paling benar.

“Misal, saat kita disakiti, balas menyakiti ya namanya tidak cinta kasih. Kalau cinta kasih ya doa semoga anda bahagia. Doanya adalah untuk kesejahteraan, bukan menyebarkan kebencian,” kata Bhikkhu Khanthidaro.

Cinta kasih itu tidak makan sendiri, melainkan bagi-bagi dengan orang lain. Juga tidak mengatakan diri paling benar dan yang lain salah. Jika hal itu bisa dilakukan umat manusia, terutama masyarakat Indonesia, maka cinta kasih akan membawa keluhuran bangsa.

“Bangsa luhur adalah bangsa yang dicintai oleh semua bangsa. Dengan cinta kasih tidak ada peperangan, tidak ada pertengkaran atau permusuhan. Yang ada adalah persaudaraan, kerjasama, yang kuat membantu yang lemah. Itu cinta kasih,” urainya.

“Kami yang tua, sebentar lagi mati. Kalau tidak disiapkan anak muda dengan moral yang dijaga, apa artinya bangsa kita. Maka dikatakan Bhineka Tunggal Ika, bermacam-macam satu tujuan. Tujuannya sama. Kita merdeka untuk keluhuran bangsa. Betapa beratnya saat disiksa penjajah, hidup di negeri sendiri tapi hasilnya diusung ke negara yang menjajah,” kata Bhikkhu Khanthidaro mengingatkan.

Dengan penuh cinta kasih, sebuah negara harusnya juga bebas dari praktik korupsi. Namun kenyatannya, meskipun ada KPK dan kepolisian, perkara korupsi tidak pernah sepi. (ree)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.