22 April 2025

Get In Touch

Ditemukan Klaster Rusun, 50 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan swab massal di 18 rusun pada beberapa waktu lalu. Hasilnya dari semua penghuni rusun yang diswab berjumlah 10.240 orang, terdapat 50 orang terkonfirmasi positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan bahwa dari hasil tracing yang dilakukan oleh pihaknya rata-rata mereka yang baru saja pulang dari luar kota.

“Mereka rata-rata dari luar kota. Mereka mengatakan baru datang sekitar 4-5 hari sudah sampai di surabaya,” ujarnya, Senin (31/5/2021).

Feny sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa dari semua rusun yang telah dilakukan swan massal yang paling banyak ditemukan adalah di rusun penjaringan sari. Sebab dari separuh yang terkonfirmasi berasal dari sana.

“Rata-rata usia produktif dan mereka tanpa gejala,” ujarnya.

Mereka yang terkonfirmasi positif, Fenny menjelaskan bahwa telah melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Surabaya.

“Semua di isolasi di asrama haji, tapi banyak yang sudah pulang. Karena pada saat dua hari disana setelah diberi obat dan vitamin hasil swabnya negatif,” katanya.

Feny belum bisa memastikan apakah warga rusun yang terkonfirmasi positif covid-19 merupakan virus varian baru sebab gejalanya sama dengan virus sebelumnya.

Warga rusun yang terkonfirmasi positif covid-19 ternyata memang belum divaksin dan tidak mau divaksin. Nantinya, kedepan, akan diberi pengertian agar mqu dilakukan vaksinasi.

“Belum divaksin dan tidak mau vaksin. Mangkanya setelah kita swab semua kita berikan pengertian, sebagian besar sudah bau vaksin. Jadi nanti setelah ini, sekitar tangga 5 Juni mereka kita vaksin massal seluruh rusun,” jelasnya.

“Arahan dari dinas tanah kalau tidak swab dan tidak vaksin, tidak boleh tinggal di rusun. Kerena rapat ya tempatnya, banyak orang dan rapat sekali ruanganhya sehingga wajib vaksin,”pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.