22 April 2025

Get In Touch

Pemkot Madiun Akan Lakukan Rapid Antigen Secara Acak Kepada Pengunjung HUT Kota Madiun

Kadisparpora Kota Madiun, Agus Purwowidagdo.
Kadisparpora Kota Madiun, Agus Purwowidagdo.

MADIUN (Lenteratoday) - Pemkot Madiun akan lakukan rapid antigen secara acak (random) kepada pengunjung yang hadir di peringatan HUT Kota Madiun ke-103. Sampling acak tersebut sebagai deteksi dini apabila ada orang yang terpapar Covid-19. Sehingga tidak sampai menulari orang di sekitarnya.

Kadisparpora Kota Madiun, Agus Purwowidagdo mengatakan bahwa hal yang membedakan perayaan HUT Kota Madiun tahun 2021 dengan 2020 adalah adanya sampling acak kepada pengunjung. Karena diindikasi akan banyak masyarakat yang datang mengikuti rangkaian kegiatan HUT ke-103 Kota Madiun.

"Kita harus berinovasi ditengah pandemi. Itu bentuk antisipasi agar jangan sampai jadi klaster. Biar semua aman dan nyaman," jelas Agus, Senin (31/05/2021).

Selain rapid antigen acak, petugas juga akan melakukan pembatasan yang memasuki area kegiatan. Yakni dengan menempatkan petugas pada one gate sistem, penyemprotan desinfektan, wajib menggunakan masker medis dan hand sanitizer.

"Menggunakan masker pemberian panitia. Kita harus kesana pakai masker. Kita siapkan masker medis," imbuhnya.

Pengunjung akan antri untuk memasuki area kegiatan karena wajib di check suhu tubuhnya. Saat memasuki area, pengunjung akan diberikan gelang sebagai tanda masuk. Dimana setiap kloter pengunjung akan diberikan batas waktu untuk menikmati kemeriahan acara tersebut. Sehingga kloter berikutnya dapat menikmati kemeriahan acara dengan tetap menerapkan physical distancing.

"Kita beri gelang, kaya masuk wahana. Kita beri waktu maksimal katakanlah setengah jam. 'Yang pakai gelang ini sudah habis waktunya, silahkan keluar area'," ujarnya

Agus mengatakan, bahwa terkait jumlah pengunjung di area kegiatan, masih dalam tahap komunikasi dengan Satgas Covid-19. Namun dia yakin bahwa kegiatan akan berjalan lancar tanpa melanggar protokol kesehatan.

"Jumlah maksimalnya kita masih koordinasi dengan satgas. Kalau gak salah maksimal 25 atau 30 persen dari total kapasitas. Yang jelas protkes ketat, kita sengaja ambil area terbuka," kata Agus.

Agus mengatakan bahwa progres sampai dengan saat ini telah mencapai 80 persen. "Anggaran dan pengadaan sudah oke. Tinggal eksekusi," tandasnya. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.