
SIDOARJO (Lenteratoday) - Terbengkalai dan kumuh itulah yang terjadi pada Monumen Pancasila di Kabupaten Sidoarjo saat ini. Kondisi tersebut menjadi ironis ketika hari ini menjadi peringatan lahirnya Pancasila, Selasa (01/06/2021).
Monumen yang berada di sebelah timur exit tol Sidoarjo tersebut dikelilinhi tanaman liar yang bercokolan. Membuktikan jika mojumen itu tidak terurus dengan baik.
Tak hanya itu, taman yang berada di sekitar monumen terlihat banyak sampah, tanaman liar dan serta lumut anaman air yang mengapung seperti lumut yang memenuhi kolam bahkan bau kurang sedap menambah kesan kumuh dan jorok.
Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Suyarno SH, mengatakan keprihatinannya terhadap terbengkalainya Monumen Pancasila yang ada di Sidoarjo tersebut. Seharusnya, perawatan monumen Pancasila menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya di Hari Lahir Pancasila.

"Yang jelas kami sangat prihatin melihat kondisi dari pada monumen Pancasila yang tidak terawat dan terpelihara, ini jelas jelas tidak menghargai dari pada pendiri bangsa dan tokoh tokoh kemerdekaan waktu itu. Dan betapa kecewanya para konseptor adanya Pancasila, padahal dunia mengakui bahwa dengan Pancasila, Indonesia bisa mempersatukan keberagaman, Agama, bhineka tunggal eka dan sebagainya," ungkapnya
Suyarno menambahkan, sebagai warga negara khusunya masyarakat Sidoarjo mestinya mampu merawat dan memelihara serta melestarikan nilai nilai Pancasila, namun kondisi tersebut malah berbalik 180 drajat. Dia menandaskan, bahwa masalah ini harus secepatnya dicarikan solusi. Setidaknya, lanjut Suyarno, dinas terkait harus peduli terhadap warisan luhur bangsa.
“Dinas terkait harus bisa menginventarisasi semua bangunan bersejarah yang ada di Sidoarjo selanjutnya bisa mengidentifikasikan mana bangunan bersejarah yang untuk dirawat, dipelihara, dan diperbaiki, sehingga semua bangunan bersejarah bisa benar- benar kita kenang dengan baik. Wong, anggaran ada kok, tingggal dinas terkait saja merencanakan bagaimana bangunan yang punya nilai sejarah bisa kita pertahankan," Tegasnya.
Perlu diketahui juga, Monumen Pancasila Sidoarjo setinggi 25 Meter tersebut terakhir mendapatkan perawatan di tahun 2017. Dalam perawatan tersebut dilakukan oleh orang yang ahli. (Ang)