20 April 2025

Get In Touch

Pasca Liburan Idul Fitri, Pasien Covid-19 di RSLI Naik 250%

Situasi Rumah Sakit Lapangan Indrapura
Situasi Rumah Sakit Lapangan Indrapura

SURABAYA (Lenteratoday) - Pekan ketiga pasca Idul Fitri 1442 H, total 101 orang pasien Covid-19 yang terdiri dari 59 orang pasien Pekerja Migran Indonesia, dan 42 pasien lokal masih dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya. Dari data Relawan pendamping, seminggu sebelum lebaran, jumlah hunian rata-rata pasien umum sejumlah 18 orang.

Pada pekan pertama lebaran sempat mengalami penurunan menjadi 13 orang. Namun meningkat lagi pada pekan kedua pasca lebaran menjadi 23 orang, dan naik lagi menjadi 34 orang rata-rata pada pekan ketiga pasca-lebaran. Dengan jumlah tersebut, RSLI telah mengalami kenaikan 250 persen dibandingkan pekan pertama lebaran.

Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, menyampaikan, hendaknya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada, dan mempersiapkan diri untuk kondisi terburuk, khususnya dalam penanganan pasien.

"Penting sekali menjalani protokol kesehatan dan tidak menggantungkan diri sepenuhnya pada proses vaksinasi yang telah berjalan.Tetap menjalankan protokol kesehatan, utamanya 5M, serta melakukan upaya menjaga dan meningkatkan imunitas melalui makan makanan sehat, olah raga serta menjalani kehidupan secara riang gembira. Jalani hal tersebut hingga pandemi di Indonesia dinyatakan selesai,” ucap dr. Nalendra, Selasa (1/6/2021).

Radian Jadid, Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, menuturkan, hingga hari ini RSLI telah merawat 7455 orang dan 7081 orang diantaranya sudah berhasil disembuhkan. Dari data relawan pendamping sejumlah pasien yang masuk memang berasal dari para ART (Asisten Rumah Tangga) yang kembali ke Surabaya di test swab PCR terlebih dahulu, kemudian ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

"Juga masih adanya klaster keluarga, serta tempat kerja(perusahaan/industri), dan riwayat perjalanan luar kota/daerah. Untuk itu selama masa pandemi belum berakhir, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah," ujar Jadid.

“Hindari kerumunan dan makan bersama tanpa jarak, serta segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala awal covid-19. Jangan sampai terlambat dalam penanganan covid-19 karena bila masuk RS dengan gejala berat maka peluang untuk kesembuhan akan semakin berkurang.” tuntasnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.