
JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati MB. Firjaun Barlaman, meresmikan pelayanan vaksinasi covid 19 di RSD Dr. Soebandi. Peresmian pelayanan vaksinasi dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jember Dra. Hj. Kasih Fajarini, Plt. Direktur RSD. Dr. Soebandi dr. Hendy Soelistijono, Plt. Kepala Dinkes Jember dr. Wiwik Supartiwi.
Bupati Hendy menuturkan, adanya pelayanan vaksinasi Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah daerah ini merupakan wujud hadirnya Pemkab Jember dalam mencegah penularan Covid-19. “Saya pribadi adalah alumni Covid-19 dan adik kandung saya meninggal karena Covid-19 artinya Covid masih ada di sekitar kita oleh karena itu kita tetap harus waspada,” kata Bupati Jember Hendy dalam sambutannya di depan para warganya yang hendak menerima vaksinasi.
Bupati Hendy menegaskan, dengan vaksinasi bukan berarti seseorang itu sudah kebal dari Covid-19 lalu, tidak mengindahkan lagi protokol kesehatan. Dia menerangkan bahwa vaksinasi berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap virus. “Vaksinasi ini bukan jaminan Anda semua tidak akan terkena Covid-19, tapi vaksinasi ini memperkuat antibody kita daripada tidak divaksin,” tegas Bupati Hendy.
Bupati Hendy mengajak warganya untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam beraktivitas sehari-hari. Prokes yang dimaksud yakni menerapkan 5 M, berupa mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, menggunakan hand sanitizer dan mengurangi mobilisasi Bupati Hendy juga menyampaikan bahwa layanan vaksinasi yang ada di RSD. Dr. Soebandi ini tidak dipungut biaya alias gratis. Pelayanan vaksinasi ini dibatasi hingga 300 orang perhari, mulai pukul 08:00 pagi hingga 15:00 WIB sore
Sementara berdasarkan data Satgas Penanganan Covid19 Pemkab Jember menyebutkan, hingga kini ada tambahan 2 kasus baru, terdapat 12 kasus aktif terdiri 6 dirawat di rumah sakit dan 6 orang isolasi mandiri. Selain itu juga terdapat 2 pasien sembuh baru, ada 6 kasus suspek dan tidak ada yang meninggal dunia. Sedangkan untuk kecamatan status oranye atau status sedang hanya 5 kecamatan dari 31 kecamatan. (mok)