
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Cuaca yang berubah-ubah dari panas ke dingin, demikian juga sebaliknya, akan rawan mengundang berbagai penyakit seperti batuk, pilek, flu dan sejenisnya.
Masyarakat disarankan untuk mengantisipasi perubahan cuaca tersebut, sebagaimana disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, dengan selalu menjaga kesehatan. Antara lain dengan cara rutin berolahraga, makan makanan bergizi, serta mengkonsumsi vitamin atau supplemen .
"Saat musim pancaroba cuaca berubah-ubah, karena itu imunitas tubuh harus ditingkatkan agar terhindar dari berbagai penyakit," papar Ruselita, Kamis (3/6/2021).
Ruselita juga mengajak masyarakat untuk membiasakan diri dengan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan manjaga pola hidup sehat diharapkan imunitas tubuh akan meningkat, sehingga meminimalisir kemungkinan terjangkit penyakit, khususnya penyakit menular.
"Gejala penyakit Covid-19 hampir sama dengan pilek, batuk atau flu yang disertai demam, hal ini bisa menimbulkan kecurigaan seseorang terpapar virus COVID-19, ini yang tidak diinginkan," ungkap Ruselita.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan apapun jenis virus atau penyakit. Karena imunitas tubuh yang menurunlah yang menyebabkan seseorang lebih mudah terinfeksi virus COVID-19.
Selain itu Ruselita juga menambahkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, termasuk saluran drainase agar jangan ada tumpukan sampah. Tumpukan sampah inilah yang menjadi sumber penyakit dan penyebab banjir.
Masyarakat juga harus waspada terhadap kemungkinan munculnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Intensitas curuh hujan yang masih cukup tinggi, ditambah cuaca panas , memicu bekembangnya wabah DBD.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan dari sampah, saat ini masih masa pandemi, jangan sampai ada wabah lain muncul," pungkasnya.(nov)