
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi optimis mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra. Hal ini karena Kota Madiun telah menerapkan program kerja berdasarkan metodologi kwalitas lingkungan hidup.
Walikota Maidi mengatakan bahwa di Kota Madiun memiliki 21 taman lingkungan hidup. Taman tersebut merupakan perubahan dari sebelumnya lingkungan kumuh menjadi lingkungan bersih.
"Selama 2 tahun ngebut, pola-pola kehidupan perubahan lingkungan hidup. Kalau di ulang tahun Kota Madiun ke 103 dapat itu (Penghargaan Nirwasita Tantra), berarti ini hadiah. Memang bener-bener saya target ke situ," jelas Maidi seusai melakukan peresmian Kampung Pesona Kecamatan Manguharjo, Jumat(04/06/2021).
Taman lingkungan hidup di Kota Madiun akan menjadi bagian dari Lapak UMKM. Sehingga masyarakat bukan hanya menikmati wisata kuliner yang ada di Lapak UMKM. Tetapi juga dapat menikmati udara segar yang ada di taman lingkungan hidup.
"Setiap tahun kita beri anggaran Rp. 500 juta, setiap taman ini. Program khususnya ada, mainan anak-anak kita sempurnakan. Tanamannya sampai ke Kampung Kuliner. Pas itu, langsung nyambung," imbuhnya.
Maidi menjelaskan bahwa Taman Lingkungan Hidup memiliki banyak fungsi. Yakni sebagai tempat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Karena tersedianya taman bermain anak-anak. Selain itu juga dapat menjadi tempat untuk mengekspresikan jiwa seni. Karena tersedia panggung hiburan.
"Saya titip taman ini dijaga, semakin lama semakin disempurnakan. Semoga sesuai namanya, benar-benar mempersonakan untuk kita semua. Dengan lingkungan bersih, nanti sampai kelurahan, RT/RW otomatis juga jadi bersih. Mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan gengsi terbaik. Nirwasita Tantra, ini diatasnya adipura," tutup Maidi. (Ger)