
JEMBER (Lenteratoday) - Ketua Umum KONI Jember Abdul Haris Afianto akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya jelang setahun sebelum masa jabatan habis. Pengunduran diri itu disampaikan usai menghadap Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (3/6/2021) malam.
“Saya ingin agar seluruh cabang olahraga (cabor) di Jember ini bisa kompak dan fokus untuk menghadapi persiapan Porprov yang sudah diundur pada 2022," kata Alvin. Dia juga mengatakan, agar seluruh atlet dan pelatih fokus memikirkan prestasi saja dan tidak terganggu dengan masalah konflik kepengurusan.
Dia mengaku legawa dan ksatria telah mengundurkan diri dari Ketua Umum KONI Jember. Alvin tampak didampingi Ponimin, pengusaha Dira Group yang juga sebagai penasihat KONI Jember. Sedangkan Hendy didampingi Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M. Yusuf. Pada Pilkada Jember 2020 lalu, baik Alvin maupun Ponimin, sama-sama dikenal sebagai tim sukses kandidat petahana yakni Faida, meski akhirnya tumbang.
Pengunduran diri Alvin mengejutkan banyak pihak disaat terjadi Musorkablub untuk mendongkel posisi Alvin dengan mosi tidak percaya dari berbagai cabang olahraga. “Saya mengundurkan diri tanpa ada paksaan dari siapapun. Saya juga tidak meminta apa-apa setelah ini,” ujar pria yang juga dikenal advokat ini.
Bagaimana respon Bupati Jember Hendy Siswanto ketika Alvin mundur ? “Beliau mengaku bangga ada warga Jember yang bersikap ksatria,” ujarnya. Dengan pengunduran diri ini, jabatan Ketua Umum KONI Jember untuk sementara akan dipegang pengurus harian yang tersisa, yakni Sapto yang juga bendahara KONI Jember. (mok)