20 April 2025

Get In Touch

Punya Potensi Besar, Gubernur Khofifah Minta Produksi dan Pasar Sarang Burung Walet Diperluas

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di lokasi produksi burung walet Bojonegoro.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di lokasi produksi burung walet Bojonegoro.

SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta supaya ada perluasan produksi dan pasar burung sarang walet. Pasal, Jatim merupakan daerah yang memiliki potendi cukup besar.

Gubernur Khofifah menyampaikan hal itu saat mengunjunh pabrik olahan sarang wallet di Bojonegoro, Minggu (6/6/2021).

"Jawa Timur ini, kalau untuk manufaktur procesing sarang burung wallet, terbesar barangkali. Oleh karena itu, apa yang menjadi penguat dari seluruh proses pertumbuhan ekonomi, kalau bisa ini diluaskan lagi, apakah skala produksinya atau marketnya," katanya.

Gubernur yang juga pernah menjabat sebagai menteri sosial ini menandaskan bahwa tidak hanya potensi dari segi ekonomi, tetapi juga mampu mengurangi pengangguran, mengingat untuk proses pembersihan bahan baku wallet, diperlukan tenaga kerja yang tidak sedikit, alias dikerjakan melalui padat karya.

"Kalau yang kita lihat ini sudah pada procesing menggunakan high tech. Tetapi raw inputnya tetap raw materialnya sarang burung wallet itu pembersihannya, tetap padat karya," ujarnya, Minggu (6/6/2021).

Meski tidak menyebutkan nominal omset yang dihasilkan, namun Khofifah mengisyaratkan bahwa omset end product sarang wallet ini sangat besar. Karena potensi pasarnya tidak hanya didalam negeri, tetapi juga diluar negeri.

Sementara itu, owner PT Realfood, salah satu industri pengolahan sarang wallet, Lusiyanto Handoko mengatakan, produk olahan dari sarang wallet ini, memiliki pangsa pasar diberbagai negara Eropa, dan Amerika.

"Untuk end product-nya banyak, di negara negara Amerika, Kanada, Australia, banyak negara negara yang sudah mengerti healthy-lah, kesehatan," tuturnya.

Diakuinya, untuk petani sarang wallet di Jatim masih kurang, tetapi untuk industri pengolahannya, menurut Handoko, bisa dibilang Jatim masih terbesar dibandingkan dengan Provinsi lain. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.