20 April 2025

Get In Touch

Perkuat UMKM, Bupati Ponorogo Buka Pemasaran Dengan Konsep Circle B

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menemui pedagang Pasar Legi yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Pemkab Ponorogo, Jalan Alun-alun Utara, Rabu (7/4/2021).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menemui pedagang Pasar Legi yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Pemkab Ponorogo, Jalan Alun-alun Utara, Rabu (7/4/2021).

PONOROGO (Lenteratoday) – Penguatan UMKM menjadi strategi jitu untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi. Pemkab Ponorogo pun  meluncurkan inisiasi dengan memberi ruang pada pemasaran produk UMKM di tataran lokal, agar bisa menggerakkan pemasaran antar kecamatan dan antar desa.

Konsep yang disebut Circle B itu dilontarkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Bupati Sugiri mencoba mendorong pelaku UMKM di Bumi Reog bisa segera bangkit di tengah pandemi Covid-19.

"Salah satu caranya adalah menggerakkan perdagangan antar kecamatan dan antar desa. Saya punya konsep circle B, jadi selain dibawa keluar Ponorogo, pasar lokal kita perkuat dulu," kata Sugiri, Minggu (6/6/2021).

Untuk menggerakkan arus perdagangan antar desa dan antar kecamatan, Sugiri akan menginisiasi etalase UMKM. Di etalase tersebut akan dipajang produk UMKM dari setiap desa dan setiap kecamatan di Ponorogo

"Akan ada mal kecil yang akan dibangun di Pasar Legi Relokasi setelah kosong, dan semua pedagang sudah pindah ke Pasar Legi yang baru," lanjutnya.

Di samping meningkatkan produktivitas UMKM, menurut Sugiri, aspek pemasaran juga harus digarap dengan serius. "Kalau hari ini kita dorong untuk produksi sementara pasarnya belum ada, ya kasihan. Itu sama saja menjeruskan pengusaha kecil," tambah Sugiri.

Setelah pasar terbentuk, barulah Sugiri akan memfasilitasi permodalan untuk semakin meningkatkan produktivitas pelaku UMKM.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo, Addin Andanawarih punya strategi khusus untuk menaikkan penjualan UMKM. "Yang pertama kita fasilitasi legalitas produknya secara gratis. Lalu kita selenggarakan pelatihan mulai produksi hingga pemasaran," kata Addin.

Dinas Perdagkum juga mencarikan permodalan dengan mengusulkan ke tingkat provinsi maupun pemerintah pusat untuk memberikan bantuan dana bagi pelaku UMKM. "Kita juga bantu permodalan dengan cara kredit dan cicilan yang ringan," tambahnya.

Yang terakhir, Addin akan membantu pemasaran dengan menitipkan produk-produk di swalayan lokal dan berjaringan nasional. "Kita juga bantu pemasaran secara online gratis, salah satunya di Jathil Mart. Dan kita perkenalkan lewat pameran-pameran secara virtual maupun offline," pungkasnya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.