22 April 2025

Get In Touch

Bupati Ponorogo Yakin UMKM Pelepah Pisang Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Sugiri saat mempraktekkan pelepah pisang kering yang akan ditipiskan sebelum dibentuk menjadi kerajinan tangan di Gedung Pameran Sentra UMKM Ponorogo, Senin (7/6/2021).
Bupati Sugiri saat mempraktekkan pelepah pisang kering yang akan ditipiskan sebelum dibentuk menjadi kerajinan tangan di Gedung Pameran Sentra UMKM Ponorogo, Senin (7/6/2021).

PONOROGO (Lenteratoday) - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yakin bahwa UMKM pengolah pelepah pisang di Ponorogo mampu membangkitkan roda perekonomian. Hal ini setelah kurang lebih 50 pelaku UMKM pelepah pisang mendapatkan pelatihan pengembangan usahanya.

Sugiri menjelaskan bahwa limbah pelepah pisang (gedebog) sangat banyak jumlahnya. Karena hampir semua petani di Ponorogo menanam pohon pisang. Sedangkan disisi lain, tidak banyak orang yang tahu bahwa limbah tersebut dapat memiliki nilai ekonomi yang tinggi apabila diolah.

"Tidak semua orang mau melirik limbah ini. Padahal pelepah yang dikeringkan bisa jadi bahan bernilai," jelas Bupati Sugiri saat sambutan pembukaan pelatihan Kerajinan Khas Ponorogo Berbahan Pelepah Pisang di Gedung Pameran, Sentra UMKM Ponorogo, Senin (7/6/2021).

Sugiri juga mendukung penuh pengembangan UMKM melalui surat edaran untuk mencintai dan membeli produk lokal. Sehingga menyerap produksi UMKM yang ada. Dan terjadi pertumbuhan ekonomi.

"Membela produk lokal dengan cara membelinya. ASN juga saya arahkan untuk mencintai produk lokal. Ini bukan berarti gak boleh beli barang bermerk. Tapi biar UMKM kita berkembang," imbuhnya.

Dalam pelatihan tersebut, pelepah pisang yang sudah kering akan dibelah menjadi dua. Agar bagian dalam dan luar bisa digunakan. Pelepah pisang dapat diambil dari semua jenis. Tetapi umumnya menggunakan pelepah pisang klutuk. Karena warna coklat yang lebih natural.

"Dari pelatihan tersebut, pelaku UMKM diajari menyulap menjadi 75 item kerajinan tangan. Tempat tisu, topi, figora, kipas, cup lampu, vas bunga, celengan, piring, tali, jam dinding, kursi dan lain-lain," ujarnya.

Pelatihan merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Ponorogo dengan Bank Mandiri. Pelatihan digelar dua hari berturut-turut. Yakni mulai hari Senin (7/6/2021) sampai dengan Selasa (8/6/2021). "Ini jos, semoga UMKM kita akan makin maju," tutup Sugiri. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.