
LAMONGAN (Lenteratoday) - Penyebaran Covid-19 yang cepat di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan mengindikasikan adanya virus varian baru. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan mengambil inisiatif untuk meneliti virus tersebut.
Kepala Dinkes Lamongan, Taufik Hidayat mengaku sejumlah sampel sudah di kirim ke Rumah Sakit di Surabaya, meski enggan menyebutkan dimana RS itu berada Taufik optimis kluster hajatan bisa dikendalikan. Untuk saat ini, dia juga mengaku belum tahu pasti jenis virus yang makin meluas ke beberapa desa sekitar itu.
"Belum diketahui, untuk saat ini fokus kami di penanganan, karena setelah dilakukan tracing lanjutan kasus reaktif terus bertambah. Menunggu hasil sampel dari rumah sakit yang dikirim ke Surabaya," aku Taufik, Rabu (09/07/2021).
Sementara, menurut data terakhir peningkatan kasus di Desa Sidodowo mengalami lonjakan hingga 100 persen. Yang semula 100 orang, kini data yang tercatat menunjukan ada 200 kasus reaktif diakibatkan kluster hajatan ini.
Secara rinci, 17 orang positif dari tes PCR dan 183 orang diketahui positif dari tes antigen. Sedangkan, sebanyak 9 warga ditetapkan meninggal dengan rincian 2 orang setelah melalui tes PCR, 5 orang lewat tes antigen. 2 lainya masih menunggu hasil lap. (dit)