
JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto mengajak seluruh pimpinan perguruan silat se-Kabupaten Jember untuk menjaga keamanaan, kedamaian, dan kondisivitas Jember agar Jember bisa bangkit. Karena itu, tindakan-tindakan yang tidak terpuji dari oknum pesilat harus segera diakhiri.
“Marilah kerukunan kita tunjukkan kepada siapa saja bahwa Jember adalah tempat investasi yang paling baik,” ujarnya saat meberikan sambutan dalam acara Kesepakatan Bersama Perguruan Pencak Silat Se-Kabupaten Jember di pendopo Wahya Wibawa Graha, Jember, Rabu (9/6).
Menurutnya, pencak silat bukan hanya soal seni bela diri, tapi juga budaya yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan perekonomian Jember. Jika investor sudah masuk Jember dan iklim usaha juga kondusif, pelan-pelan perekonomian Jember akan bangki
“Jika ekonomi tumbuh, maka pengangguran di Jember yang mencapai 57 ribu orang, akan sedikit teratasi,” jelasnya. Karena itu, Bupati Hendy sangat berharap agar ke depan tidak ada lagi kejadian atau konflik apapun antar pesilat beda perguruan silat, dan organisasi apapun demi keamanan dan ketertiban Jember. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk menyongsong kebangkitan Jember.
“Saat ini wes wayahe kita bahagia, wes wayahe kita bangun Jember bersama-sama, wes wayahe kita berangkulan bersama-sama. Mari perguruan silat kita majukan bersama-sama, kita maksimalkan bersama-sama,” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh bupati Jember, acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Jember, Dandim 0824 Jember, Wakil Bupati Jember, dan 30 pimpinan perguruan silat se-Kabupaten Jember. (mok)