
MADIUN (Lenteratoday) - Limbah rumah tangga seperti buah dan sayur ternyata dapat menjadi bahan serbaguna. Yakni dapat diubah menjadi cairan pembersih rumah, pupuk tanaman, insektisida dan membersihkan air yang tercemar. Cairan tersebut setelah dirubah menjadi fermentasi yang ramah lingkungan, sehingga mengurangi pemanasan global.
Relawan Eco Enzyme, Indra mengatakan bahwa fermentasi dari limbah buah dan sayur tersebut disebut Eco Enzyme. Dimana pembuatannya memakan waktu selama 3 bulan. Namun dari waktu yang lama tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan darat dan laut.
"Dengan eco enzyme akan mengurangi efek rumah kaca dan global warming. Karena dalam prosesnya akan melepaskan gas ozon (O³). Dimana O³ dapat mengurangi karbondioksida (CO²) di atmosfer yang memperangkap panas di awan," jelas Indra saat memberikan pelatihan kepada para Ibu PKK Kelurahan Kejuron, Senin (21/06/2021).
Pembuatannya cukup mudah karena menggunakan bahan sisa dan peralatan yang mudah didapat. Yakni memotong kecil bahan sisa seperti sayur dan buah. Pemotongan dapat dilakukan menggunakan blender. Kemudian campurkan potongan tadi dengan gula merah dan air ke dalam ember.
"Yang perlu diperhatikan adalah dapat menggunakan semua buah kecuali durian. Dan tidak boleh menggunakan daging. Sedangkan untuk gula sebagai fermentasi tidak boleh menggunakan gula putih," imbuhnya.
Setelah tercampur di dalam ember, simpan eco enzyme di tempat yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik. Pada 2 minggu pertama, pemilik diwajibkan membuka tutup ember setiap hari. Sedangkan pada minggu berikutnya dibuka selama 3 hari sekali. Hal itu untuk mengeluarkan gas O³ yang terperangkap.
"Warna ideal eco enzyme adalah coklat gelap. Apabila berwarna hitam, tambahkan gula untuk fermentasi ulang. Apabila ingin berbau segar dapat ditambahkan daun pandan atau jeruk lemon," ujarnya.
Indra menambahkan, bahwa cairan dapat digunakan setelah 3 bulan. Cairan dapat langsung digunakan untuk pupuk tanaman. Dapat juga digunakan sebagai pembersih toilet. Dengan membuat eco enzyme, berarti telah mengurangi polusi gas metana dan membersihkan udara dari racun, polusi dan bau.
"Eco Enzyme tidak pernah kadaluarsa. Meski demikian, jangan pernah disimpan di dalam kulkas," tutupnya. (Ger)