
SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di Asrama Haji, Jalan Manyar Kertoadi, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Rabu (23/6/2021). Mantan Kepala Bappeko menyebutkan, kawasan ini bukanlah tempat pengasingan.
Tercatat, sebanyak 400 orang masih menjalani perawatan, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kebutuhan pasien selama mengikuti isolasi terjamin dengan baik. Selain itu, juga disediakan akses internet yang memadai dan fasilitas olahraga, seperti lapangan bola basket.
“Siapapun yang masuk dalam asrama haji, anggap saja sebagai rumah besar yang kita tujukan bagi yang terkena Covid-19. Ini adalah musibah cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Eri.
Lebih lanjut ia menambahkan, isolasi bertujuan untuk menyelamatkan orang yang keluarga dan juga orang tersayang. Jangan sampai menular kepada keluarga. Bahkan Eri pun berdoa agar keluarga pasien tidak ikut terpapar.
“Ketika disini ayok kita merasa ini rumah kita, tapi insya allah kalau ada kurangnya sampaikan ke petugas, di sini bisa olahraga jogging ada main bola merasa cepet sehat imun naik,” katanya.
“Sehingga balik ke keluarga dalam keadaan sehat. Saya tekankan didalam asrama haji ini bukan untuk diasingkan yang disini dengan kesadaran kita sendiri bagaimana menyelamatkan orang yangkita cintai disekitar kita,” imbuhnya.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan pasien. Sudah ada ahli gizi dan tambahan gizi agar sesuai empat sehat lima sempurna. Yang pasti tempat olahraga dan wifi harus menyala.
“Sehingga mereka merasa nyaman dan imunnya naik cepat itu yang kita buthbakn. Karean sakit ini kan dari imun kita, insya allah kalau jiwanya kuat maka yang lain juga akan mengikuti,” tandasnya. (Ard).