
MALANG, (Lenteratoday) - Varian baru covid19 disinyalir lebih mematikan karena bisa menular bahkan dengan sekali berpapasan selama 6-10 detik saja. Menurut World Health Organization (WHO) virus varian Delta 40 persen lebih menular dan lebih ganas dibanding dengan varian sebelumnya. Warga dihimbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan, dan rajin mencuci tangan.
Meski mengaku belum menemukan covid19 varian delta di Kota Malang, namun dr. Husnul Muarif, Juru Bicara Satgas Covid19 Kota Malang berkata, “Apapun varian virusnya, memakai masker dan rajin mencuci tangan adalah solusi yang paling tepat, selain itu hindari aktivitas di rumah, kalau bisa dilakukan di rumah, ya stay at home saja,”
Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal varian baru di Kota Malang, ia mengaku masih belum terdeteksi. “Selama ini kita berikan sample saja ke pusat, dari situ masih belum ada varian baru yang terdeteksi,” ujarnya pada lentera.
Jumlah akumulasi penyebaran covid19 di Malang Raya hingga hari ini, tembus 12.264 orang yang tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Antara lain di Kota Malang menyentuh 6.998 orang. Sebagian besar warga yang terinfeksi virus covid19 disarankan untuk mengisolasi diri di rumah. Sebab, pelayanan rumah sakit di Kota Malang mengalami kelebihan kapasitas.
Berbeda dengan Kabupaten Malang, terdapat 3.674 orang yang terkonfirmasi positif covid19. Namun angka ini masih bisa berkembang, pasalnya ini hanyalah jumlah orang yang melapor ke dinas terkait.
Di Kota Batu sendiri ada 1.592 orang terjangkit covid19. Sejauh ini, Pemerintah Kota Batu tengah mempercepat proses vaksinasi warga, dan tenaga kerja dibidang pariwisata. (ree)