
SURABAYA (Lenteratoday) - Seiring dengan peningkatan jumlah kasus Covid-19, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) akan menambah kapasitas RSLI dari 410 bed menjadi 500 bed. Hal itu sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur.
Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, menyampaikan, pasien yang dirawat, Senin (28/6/2021), berjumlah 358 orang. Rinciannya, Pekerja Migran Indonesia (PMI) 62 orang, Klaster Madura 21 orang, dan pasien Mandiri 277 orang. Di satu sisi masih ada sejumlah pasien inden (antri masuk) sebanyak 213 orang.
"Hari ini 50 bed yang dipinjamkan ke Bangkalan sudah dikembalikan dan akan dimasukkan ke lantai 2 gedung museum kesehatan untuk penambahan kapasitas RSLI. Sisanya menggenapi 500 akan diupayakan segera," ujarnya.
Selama bulan Juni 2021, RSLI telah menerima 854 pasien, yang terdiri dari PMI, limpahan Klaster Bangkalan dan pasien umum dari Surabaya dan sekitarnya 351 pasien. Awal Juni komposisi pasien lebih didominasi dari PMI dan klaster Bangkalan.
"Meningkatnya jumlah penderita Covid 19 ini menjadi indikator makin marak dan meluasnya kembali serangan virus corona, yang sangat dimungkinkan dengan ciri ciri varian baru lebih mudah dan cepat menular," tuturnya.
dr Nalendra menambahkan, rumah sakit sudah banyak yang penuh, intensitas serta paparan semakin banyak dan sangat berpotensi menular. Tingkat hunian yang hampir penuh di semua faskes serta keberadaan nakes mulai kewalahan dan lelah karena tiap hari dihadapkan pada sejumlah penderita yang harus dilayani, menandakan faskes mulai mengalami kejenuhan.
“Jaga selalu kesehatan, bantu kami mengurangi beban rumah sakit beserta nakes dan relawannya, sehingga tetap dapat memberikan layanan bagi yang lebih membutuhkan," pungkas dr Nalendra. (Ard)