21 April 2025

Get In Touch

Kasus Covid-19 Mayoritas dari Klaster Keluarga dan Institusi

Pasien covid-19 dinyatakan sembuh oleh RSLI.
Pasien covid-19 dinyatakan sembuh oleh RSLI.

SURABAYA (Lenteratoday) - Dalam sepuluh hari terakhir, jumlah pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) dari Surabaya meningkat tajam hingga 63,4 persen. Yaitu, 201 pasien Surabaya lebih banyak dibandingkan total 317 pasien masuk sepuluh hari terakhir.

Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI),Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, mengatakan, dari data Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid 19 RSLI, klaster keluarga dan institusi kembali mendominasi pasien RSLI.

Ia menambahkan, hal ini bisa jadi akibat lanjutan dari liburan panjang pasca lebaran, serta kendornya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Selama bulan Juni setidaknya terdapat 65 klaster keluarga. 46 keluarga terdiri dari 2 orang, 9 keluarga terdiri dari 3 orang, 8 keluarga terdiri dari 4 orang,dan 2 keluarga terdiri dari 5 orang, dan 14 klaster perusahaan dengan jumlah yang terpapar bervariasi antara 2,3,7,9,16 hingga 20 orang.

Ia juga mengkhawatirkan kondisi tenaga kesehatan menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 yang mengakibatkan RSLI kebanjiran pasien. RSLI sudah mencapai titik puncak kemampuan merawat. Dengan kapasitas 410 bed, tingkat hunian sekarang telah mencapai kisaran 350, pasien dan jumlah inden yang semakin banyak hingga sampai tembus diatas 200 antrian.

"Yang jadi perhatian kami adalah kelelahan kawan-kawan nakes. Kita harus pahami bersama bahwa begitu nakes kelelahan imunnya turun dan akan mudah terinfeksi," kata Nalendra.

Sehingga, bagi yang terpapar atau yang merasa mulai ada gejala Covid-19, lanjut dr Nalendra, terutama gejala ringan, isolasi mandiri di rumah merupakan pilihan yang tepat dan rasional pada kondisi sekarang ini.

"Silahkan melaporkan kondisi ke Puskesmas terdekat, nanti akan dibantu untuk menjalani isolasi mandiri, selain bisa pula mendapatkan informasi tentang panduan isolasi mandiri di situs Covid-19 pemerintah," lanjutnya.

dr Nalendra mengungkapkan, rumah sakit sudah banyak yang penuh, intensitas serta paparan semakin banyak dan sangat berpotensi menular. Tingkat hunian yang hampir penuh di semua faskes, serta keberadaan nakes mulai kewalahan, dan lelah.

"Karena tiap hari dihadapkan pada sejumlah penderita yang harus dilayani, menandakan faskes mulai mengalami kejenuhan," ungkapnya.

“Jaga selalu kesehatan, bantu kami mengurangi beban rumah sakit beserta nakes dan relawannya, sehingga tetap dapat memberikan layanan bagi yang lebih membutuhkan," pungkas dr Nalendra. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.