
TRENGGALEK (Lenteratoday) -Sejak tahun 2019 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek terus bertambah.
Hal ini membuat mereka yang terpapar terpaksa harus menjalani perawatan di asrama covid yang terletak di Sumbergedong Kabupaten Trenggalek.
Namun asrama yang terdiri 2 lantai tersebut banyak dikeluhkan oleh pasien Covid. Pasalnya, segala fasilitas yang ada jauh dari kata bersih dan steril.
Mulai dari MCK hingga peralatan dapur pasien. Bahkan relawan yang bertugas tidak menggunakan APD yang benar. Bisa di katakan mereka juga menggunakan masker asal asalan.
Parli, salah satu pasien yang sudah 10 hari tinggal di asrama tersebut mengelukan hal yang sama terkait kamar mandi yang sangat kotor dan bercampur dengan pasien lain.
Ia mengaku tidak nyaman atas hal tersebut, baginya bukannya pasien sembuh tapi malah bertambah penyakitnya.
"Tempat ini sangat kotor dan kumuh. Gayungnya aja tidak pernah di ganti, dan mereka yang sakit lebih parah dari saya juga satu kamar mandi dengan saya. Makanya saya khawatir. Selain itu, banyaknya fasilitas kamar mandi yang rusak dan berkarat," ungkapnya
Ia juga menambahkan, takut kalo harus mandi tiap hari karena akan menambah penyakit yang menempel.
"Bisa dilihat, petugasnya saja juga asal asalan tidak menggunakan APD. apalagi kalau antar makanan, juga cuma pakek masker 1 lapis, padahal harusnya ini adalah berkumpul nya segala penyakit", tutupnya.
Selain itu, kamar pasien covid juga sangat lah minim ventilasi Udara dan penuh debu. Menyebabkan pasien covid mengalami sesak nafas terutama di malam hari.
"Ini Juga mas, kamar kami penuh dengan debu. Serta sedikitnya ventilasi. Terutama di kamar bangsal. Ventilasi udara hanya lewat Pintu. Semuanya serba tertutup. Membuat kami sesak nafas. Istirahat pun terganggu." Ungkap pria berumur 50 tahunan tersebut (Ang).