
MALANG, (Lenteratoday) - Hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7/2021), Walikota Drs. Sutiaji, memberi sosialisasi saat sidak kepada masyarakat dan pelaku bisnis. Dari pasar Blimbing hingga kawasan cafe di Sukarno-Hatta, juga jadi atensi Sutiaji, lantaran di area ini sering terjadi kerumunan.
“Hari ini masih peringatan, karena kita harus melaksanakan tugas dari Pak Presiden juga ya, jadi nanti jika sudah berjalan lalu kok ada pelanggaran, ya, akan kami tindak sesuai sanksi yang ada di Surat Edaran ya,” ujar Sutiaji pada awak media.
PPKM Darurat yang akan dilaksanakan hingga 20 Juli mendatang ini, kabarnya memiliki perbedaan dengan PPKM lainnya. “Jelas ini lebih ketat ya, mulai dari pengawasan dan lain sebagainya, nanti akan terus kita evaluasi, target kita ini kan mengurangi penyebaran virus ya,” lanjut Sutiaji.
Muhammad Satria Wicaksana, barista salah satu cafe di jalan Soekarno Hatta mengaku sudah mengetahui tentang himbauan Walikota. Cafenya, sudah berencana untuk mengambil pesanan take away, dan melarang siapapun untuk makan di tempat.
“”Sudah tau sih kemarin, karena di sosial media juga ramai, kemudian kami cari SE dari Walikota di Internet, dan memang kita sudah siap untuk pelaksanaan PPKM Darurat ini,” Katanya.
Meski mengaku was-was penghasilan cafe akan berkurang, namun menurutnya semua peraturan ini demi hajat hidup orang banyak. “Ya selagi demi kesehatan masyarakat luas ya, kami dukung saja,” Imbuh Satria. (ree)