
BATU, (Lenteratoday) - Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi bersama Forkopimda Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi pelaksanaan PPKM Darurat.
Kegiatan yang digelar secara virtual, diikuti oleh Walikota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko bersama Wakil Walikota Batu Ir H Punjul Santoso, Kapolres Batu, Pabung Kodim 0818, dan Kepala OPD terkait di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (2/7/2021).
Walikota Batu menyampaikan kesiapan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Kota Batu. "Kami laporkan kesiapan PPKM Darurat sudah berkoordinasi dengan wilayah Malang Raya, untuk melaksanakan instruksi secara bersama," ungkap Dewanti.
Selanjutnya, Dewanti juga menjelaskan pada saat pelaksanaan PPKM Mikro Darurat, Alun-Alun dan mall, serta tempat wisata ditutup untuk sementara.
"Surat penutupan mall dan Alun-alun sudah diterima, Jaws Timur Park Grup dan Selecta juga akan menutup tempat wisatanya," tambahnya.
Penyekatan wilayah akan dilaksanakan oleh Polres Batu, bagi masyarakat yang tidak punya kepentingan mendesak tidak boleh masuk di wilayah Malang Raya.
Sedangkan, pelaksanaan Sholat Jumat di masjid selama dua minggu kedepan akan ditiadakan.
Dewanti juga menambahkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kota Batu akan lebih dijalankan dengan masif, selama pelaksanaan PPKM Mikro Darurat untuk melindungi masyarakat.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menegaskan untuk melaksanakan PPKM Mikro Darurat dengan maksimal.
"Bismillah, kita akan melaksanakan mulai besok (3 Juli) hingga 20 Juli mendatang, bukan hanya pembatasan semata namun untuk penyelamatan masyarakat," kata Gubernur.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya menjelaskan pihaknya mulai malam ini telah melaksanakan pergeseran pasukan. Sehingga, diharapkan Bupati / Wali Kota dan Dandim harus melaksanakan evaluasi setiap hari.
"Tolak ukur kita adalah hasil, jadi sampai sepuluh hari kedepan menghasilkan berkurangnya konfirmasi positif dan penurunan angka meninggal dunia," tegasnya.(ree)