PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya saat ini sedang berupaya untuk menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, menyampaikan dukungannya terhadap upaya Pemkot dalam percepatan penurunan stunting dengan target 14% pada tahun 2024.
"Pemerintah berupaya mewujudkan target percepatan penurunan stunting ke angka 14% pada 2024 dan bersinergi dengan dinas terkait," papar Anna.
Selain itu, Anna mengatakan jika upaya yang dilakukan Pemkot Palangka Raya antara lain dengan melakukan peningkatan kualitas gizi dan kesehatan. Perhatian tersebut dititikberatkan pada anak, khususnya balita dan ibu hamil.
Ia juga mengingatkan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah maupun penanggulangan stunting. Hal ini dikarenakan masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga dan dimulai dari keluarga. Dengan mencegah stunting, masyarakat akan menciptakan keluarga yang berkualitas, yang melahirkan SDM berkualitas dan memiliki daya saing.
"Keluarga yang mempunyai ketahanan yang baik, saling asah asih dan asuh sesama anggota keluarga akan menghasilkan SDM yang unggul nantinya," ungkap Anna.
Saat ini angka stunting Kota Palangka Raya masih di angka 22,9%. Meskipun angka tersebut tidak termasuk kategori tinggi, namun pemerintah berupaya menurunkan sampai dibawah 20% agar masuk ke kategori rendah. Anna mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah agar dapat merealisasikan target percepatan penurunan stunting yaitu ke angka 14% pada tahun 2024.
"Dengan upaya yang dilakukan pemerintah serta dukungan seluruh masyarakat, kita optimis target menurunkan angka stunting ke angka 14% pada tahun 2024 dapat tercapai," pungkas Anna.(nov)
.jpg)
