
BONDOWOSO (Lenteratoday)- Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan dan juga Satgas Penanganan Covid19 Bondowoso, kasus pandemi ini belum ada tanda-tanda menurun. Data Per Hari Minggu, anggal 4 Juli 2021 menyebutkan, ada tambahan terkonfirmasi positif 57 orang, kabar baiknya ada 10 pasien sembuh, serta ada 7 warga yang meninggal dunia.
Mengingat angka kasus positif Covid-19 di Bondowoso masih merangkak naik, sejumlah dinas di Pemkab Bondowoso akhirnya menerapkan work from home (WFH).
Menurut Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso, Apil Sukarwan menerangkan, sejumlah dinas yang pekan ini memberlakukan WFH yakni antaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Sekretaris Daerah (Setda), Dinas Pemberdataan Masyarakat dan Desan( DPMD), Dinas PUPR, Bapenda, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta beberapa kantor kecamatan.
"Data kami ada 57 kantor dinas dan 25 persennya telah menerapkan WFH. Untuk jumlah pegawai yang masuk kerja saat penerapan WFH berlangsung bergantung kebijakan masing-masing OPD," terang Apil, Minggu (4/7/2021).
Pihaknya juga menekankan pada seluruh pegawai agar mematuhi disiplin protokol kesehatan yakni wajib bermasker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan dilarang mobilisasi. Dia juga menambahkan sejauh ini terus berkoordinasi dengan atasan terkait jumlah persentasi pegawai yang dibolehkan untuk WFH. Skema jumlah pegawai yang masuk bisa separuh atau seperempat dari jumlah total pegawai ditiap kantor atau dinas.
"Untuk pegawai yang WFH, harus melampirkan tugas dan dilaporkan ke atasan melalui aplikasi e-Kinerja. Selain itu, setiap akhir bulan mereka diminta melaporkan output kinerjanya melalui aplikasi serupa dan dikirimkan BKD setiap hari lewat email," terangnya.
Untuk persoalan absensi, jika sebelumnya pakai faceprint, maka pegawai yang WFH untuk up load jadwal kerja yang diketahui atasan lewat aplikasi Sinka.
"Sampaikan WFH, kita akan koordinasi terus dengan Satgas Covid. Yang jelas pelayanan untuk masyarakat diupayakan tidak terganggu dan kondisi kesehatan pegawai terus dipantau," ujarnya. (mok)