
MALANG, (Lenteratoday) - Angka kematian covid19 yang terus meningkat membuat Pemerintah Kota Malang cukup kewalahan untuk menangani proses penguburan jenazah. Pasalnya Kota Malang tidak memiliki lahan khusus untuk menguburkan korban covid19.
Namun, Walikota Malang, Drs. Sutiaji dalam sosial medianya, menyatakan bahwa ia akan segera menambah lahan pemakaman untuk korban covid19. Ia sudah melakukan peninjauan salah satu aset lahan Kota Malang yang nantinya akan dialokasikan menjadi pemakaman covid19.
“Tingginya kasus kematian akibat covid19, membuat kam harus bekerja ekstra dalam menyediakan lahan untuk pemakaman yang layak. karena setelah ditinjau kembali , satu titik pemakaman saat ini masih dirasa kurang,” ujar Sutiaji dalam postingan instagramnya.
Pemerintah kota Malang ingin mempermudah kinerja relawan. “Selama ini relawan covid19 bekerja tiada henti, setiap hari harus memakamkan korban, sehingga harapan kami dengan titik pemakaman yang baru, kerja mereka akan lebih mudah dan ringan,” lanjut Sutiaji.
Rencananya, selain menambah titik pemakaman baru, pemerintah kota akan menambah jumlah relawan, pada sektor pemakaman dan pemulasaran jenazah. “Agar setiap jenazah bisa dimakamkan sebagaimana mestinya, dan supaya tidak menunggu lama,” terang Sutiaji saat usai menghadiri deklarasi mendukung PPKM Darurat lintas agama di NCC, Balaikota Malang, pda Jumat (9/7/2021). (ree)