22 April 2025

Get In Touch

Mobilitas Warga Lamongan Menurun Usai Pelaksanaan PPKM Darurat

Jalanan di Kabupaten Lamongan tampak sepi karena pemberlakuan PPKM Darurat.
Jalanan di Kabupaten Lamongan tampak sepi karena pemberlakuan PPKM Darurat.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Lamongan berhasil menurunkan mobilitas warga Lamongan. Hal ini diungkapkan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, penurunan mobilitas masyarakat di Lamongan tersebut berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan dalam beberapa hari belakangan.

Bila sebelumnya, setiap akhir pekan Sabtu-Minggu, semua ruas jalan dalam kota mobilitasnya cukup ramai. Tak hanya roda empat, roda dua dari motor hingga saat sepeda kayuh cukup merimbuni jalanan dalam kota.

"Hasil monitoring sesudah dilaksanakan PPKM Darurat menunjukkan, Lamongan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang tingkat mobilitasnya bisa turun, " kata Miko kepada media, Minggu (11/7/2021).

Menurutnya, penurunan mobilitas di Lamongan sedikit lebih rendah jika dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.

Pihaknya mengapresiasi kesadaran masyarakat yang mengurangi kegiatan di luar rumah ketika tidak ada keperluan yang sangat penting selama PPKM darurat diterapkan. "Ini kesadaran yang luar biasa," katanya.

Meskipun pihaknya sudah mendapati kenyataan itu, Miko memastikan bahwa upaya untuk mengurangi mobilitas masyarakat guna menekan tingkat penularan Covid-19 akan intens dilakukan. (ist)

"Harus lebih intens lagi, karena belum ada 30 persen penurunannya, sehingga benar-benar harus kita tingkatkan selama PPKM darurat," pungkasnya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.