
BONDOWOSO (Lenteratoday) - Kapasitas dua rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Bondowoso, yakni RSUD Koesnadi dan RS Bhayangkara saat ini kondisi penuh pasien. Pihak Pemkab dan Satgas Penanganan Covid19 Bondowoso mengambil langkah, yakni menjadikan 5 Puskesmas untuk penanganan rujukan bagi pasien covid19.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Bondowoso, Mohammad Imron menyampaikan, setidaknya ada lima puskesmas yang telah dijadikan tempat rujukan perawatan bagi pasien Covid-19. "Puskesmas rujukannya antara lain, Puskesmas Wringin, Puskesmas Pujer, Puskesmas Prajekan, Puskesmas Grujugan, dan Puskesmas Tamanan. Puskesmas ini jadi ruang rawat pasien Covid-19 berdasarkan kapasitas ruangan dan representatif," terang M Imron, Selasa (13/7/2021).
Dia menambahkan, untuk pasien non covid-19 akan tetap dilayani namun akan ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di masing-masing desa. Saat ini BOR di tiga RS mencapai 86 persen. Total ada 199 kamar dan digunakan 171, sisanya 28 tempat tidur. Atas kondisi itu, Satgas Covid19 Bondowoso memutuskan sejumlah Puskesmas jadi tempat perawatan pasien Covid-19.
"Jika ada situasi kegawatdaruratan, akan dialihkan ke puskesmas terdekat. Ini persiapan kami dalam percepatan penanganan pasien covid19 di Bondowoso yang masih zona merah," ujarnya
Hingga saat ini dengan kondisi Bondowoso yang masih zona merah, membuat jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) atau kapasitas tempat tidur di lima puskesmas tersebut cukup variatif dengan total keseluruhan 80 tempat tidur. "Untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis akan menjadi pertimbangan kami, jumlahnya memang belum ideal, kita upayakan," ujarnya.
Berdasar peta perseebaran covid-19 di Bondowoso per 13 Juli 2021 menyebutkan ada tambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 40 orang, 57 pasien sembuh dan 5 warga meninggal dunia. Satgas Penanganan covid19 Bondowoso meminta warga setempat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan 5 M yakni memakai masker, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilitas serta menjaga jarak. (mok)