
Sidoarjo - Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo mengelak dikatakan tidak berkoordinasi dengan Komisi B DPRD Sidoarjo terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.
"Komisi B adalah mitra kerja kami, kemarin hanya miskomunikasi saja dengan Komisi B," kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pangan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Asnan M, Kamis (6/2/2020).
Dia menandaskan bahwa belakangan ini disibukkan dengan kegiatan di lapangan. "Sehingga jadi kita misskomunikasi dengan Komisi B," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, pemangkasan subsidi pupuk itu memang kebijakan dari pusat bukan dari OPD setempat. Disatu sisi, dia menandaskan bahwa tetap haru mendengar suara petani. Dimana selama ini mereka sudah terbiasa mendapat pupuk subsidi. Sementara saat ini dipangkas, sehingga mereka juga kaget.
Perlu diketahui, terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi akibat pemangkasan sebesar 50% dan menjadikan gejolak di kalangan petani, Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo merasa tidak pernah diajak berkomunikasi oleh pihak Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo tentang upaya penanganan kelangkaan pupuk. (pin)