19 April 2025

Get In Touch

Diyakini Tambah Imun untuk Cegah Corona, Madu Tawon Liar Asli Jember Diburu Pembeli

Syahrul, penjual madu tawon liar asli Jember yang mengalami kenaikan penjualan saat Pandemi Covid-19.
Syahrul, penjual madu tawon liar asli Jember yang mengalami kenaikan penjualan saat Pandemi Covid-19.

JEMBER (Lenteratoday)- Belum meredanya pandemi Covid-19 di Jember membuat masyarakat terus mencari bahan makanan atau asupan vitamin untuk menambah imun agar terhindar dari virus mematikan tersebut. Alternatif asupan untuk menjaga kekebalan tubuh adalah mengonsumsi madu tawon liar asli Jember.

Pengusaha kecil madu tawon liar asal Dusun Pondok Waluh, Kacamatan Kencong, Syahrul Alim menuturkan, permintaan pembeli beberapa minggu ini sangat tinggi. "Kami sempat kelimpungan lantaran mencari stok madu asli yang kami datangkan langsung dari petani madu yang berada di hutan Meru Betiri dan Gunung Raung," kata Syahrul.

Pada hari biasa dirinya cuma melayani pembeli antara 5-10 orang saja, itupun dijual online dan kadang pembeli datang ke rumahnya. Namun pada saat ini, permintaan masyarakat sangat banyak. Kadang satu minggu madu yang ia jual bisa tembus antara 50-100 liter madu yang dikemas dalam botol ukuran 350-450 mililiter.

"Untuk madu yang diminati pembeli yaitu yang paling bagus untuk menjaga imun tubuh di tengah pandemi yaitu madu jenis Kelanceng atau Bahasa Ilmiahnya Trigona dengan rasa agak asam manis. Harganya memang ada kenaikan karena bahan baku mulai langka," ujarnya.

Terkait harga, untuk madu ukuran 450 mililiter harga biasanya Rp 200 ribu sekarang meningkat jadi Rp 225 ribu-250 ribu per botol. Sedang madu jenis Tawon Gung atau Apisdorsata dan Apiscerana untuk ukuran 450 mililiter  yaitu harganya dipatok Rp 170 ribu -300 ribu tergantung Nektar Bunga yang dihasilkan dari kumbang madu tersebut.

"Saat ini petani juga sulit dapat madu di tengah hutan, pada saat pandemi pencari madu lebah asli liar juga semakin banyak. Seminggu kadang saya habis hingga 50-100 liter jenis tertentu dan itupun sulit didapat saya harus ke hutan langsung datangi petani madu saya," ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, untuk pembeli sendiri setiap hari datang ke rumahnya dan rata rata bilang buat obat Covid-19 serta untuk menjaga imun tubuh. "Madu yang banyak diminati untuk sekarang ini jenis Kelanceng dan tawon Gung, itu sangat dicari pembeli kadang sampai sehari 20 orang datang. Kadang saya jujur kehabisan stok karena harus melayani online yang luar Jawa juga," ujar Syahrul Alim yang juga salah satu Anggota ILMI atau Inspirator Lebah Madu Indonesia ini.

 Dita,bahkan, jika ada masyarakat yang memang kurang paham akan kegunaan madu tawon liar, ia sanggup memberikan edukasi dan juga tata cara melihat madu itu asli apa palsu.

Sementara pengakuan seorang pembeli madu tawon liar, Rony Sunando asal Desa Wonorejo Kecamatan Kencong mengatakan, dirinya memang sering dan sudah langganan beli madu disini untuk keluarganya. "Terutama buat ibu saya yang sudah tua untuk menjaga kesehatan, selain itu sekarang ini banyak musim covid dan pancaroba,  jadi untuk konsumsi madu itu bagus. Saya sendiri minum 3 sendik makan sehari, alhamdulilah sehat," kata Rony.

Selain konsumsi madu, tak kalah penting menurut dia untuk menghindari Covid-19, harus mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.