
BLITAR (Lenteratoday) - Guna mempercepat terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok di Kota Blitar, Pemkot Blitar bekerjasama dengan TNI-Polri yaitu Kodim 0808 Blitar dan Polres Blitar Kota menyulap Bus Sekolah menjadi Gerai Vaksin Keliling Door to Door.
Program Bus Gerai Vaksin Keliling Door to Door dilounching hari ini oleh Wali kota Blitar, Santoso bersama jajaran Forkopimda Kota Blitar. Diantaranya Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Heri Setiawan, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Didin Nasrudin D, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, serta perwakilan Kejari Blitar dan OPD terkait.
Wali kota Blitar, Santoso menyampaikan Bus Gerai Vaksin Keliling Door To Door ini salah satu upaya untuk mempercepat Program Vaksinasi Massal Covid-19, dengan memanfaatkan Bus Sekolah yang biasanya digunakan antar jemput siswa sekolah.
"Karena saat ini sekolah masih daring, maka Bus Sekolah bisa digunakan untuk vaksinasi mobile keliling ke seluruh wilayah Kota Blitar," ujar Santoso, Senin (26/7/2021) usai Lounching Bus Gerai Vaksin Keliling Door to Door di halaman Kantor Wali kota Blitar.
Lebih lanjut Santoso menjelaskan ada 3 bus yang digunakan menjadi Gerai Vaksin Keliling Door to Door ini, dengan sasaran seluruh wilayah 3 kecamatan di Kota Blitar yaitu Kecamatan Kepanjen Kidul, Sanan Wetan dan Sukorejo.
"Di mana lokasinya akan dikoordinasikan dengan masing-masing kelurahan dan kecamatan, di titik mana pelaksanaannya yang memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan (prokes)," jelasnya.
Mengenai target dari pelakaanaan vaksinasi keliling ini, Santoso menegaskan sebanyak-banyaknya tergantung ketersedian stok vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes). "Diprioritaskan lansia dan anak-anak, yang memenuhi syarat divaksin," imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Heri Setiawan menyampaikan untuk mewujudkan Herd Immunity warga di Kota Blitar, dengan sinergi yang baik antara tiga elemen yakni Pemkot Blitar, TNI dan Polri diluncurkan Bus Gerai Vaksin Keliling Door to Door. "Kegiatan ini akan dilaksanakan keliling setiap hari, dengan sasaran lansia, anak-anak dan komunitas di Kota Blitar," kata AKBP Yudhi.
Dipilihnya sasaran lansia dan anak usia 12 plus, karena mereka ini juga rawan terpapar setelah adanya anggota keluarga yang mengikuti kegiatan vaksinasi pada 12 fasilitas kesehatan (faskes) yang ada. "Kasihan kan kalau mereka juga rawan terpapar, sehingga lansia dan anak-anak usia 12 tahun ke atas juga harus segera divaksin," ungkapnya.
Untuk hari pertama Program Vaksin Keliling Door to Door ini, digelar di 3 titik tiap kecamatan. Untuk Kecamatan Kepanjen Kidul di Joglo Jati Malang, Kecamatan Sanan Wetan di SMA Negeri 1 dan Kecamatan Sukorejo di MAN Kota Blitar.
"Kenapa dipilih lokasi di sekolah, karena selain memenuhi syarat prokes juga bisa menggunakan ruang kelas menjadi ruang tunggu yang nyaman," terang AKBP Yudhi.
Ditambahkan perwira dengan dua melati di pundak ini, selanjutnya sasaran Bus Gerai Vaksin Keliling Door to Door ini ke sekolah-sekolah dan perumahan. "Sekolah identik dengan anak-anak, serta di perumahan untuk memudahkan lansia agar tidak terlalu jauh menuju lokasi vaksin," pungkasnya. (ais)