
MALANG, (Lenteratoday) - Evaluasi kinerja Satgas Covid19 Kota Malang, DPRD beri beberapa catatan. Dalam rapat yang dilakukan pada Kamis, (29/7/2021) beberapa fraksi juga beri masukan.
Arief Wahyudi, dalam rapat evaluasi kinerja pemerintah daerah dan Satgas Covid19 menilai, bahwa pemda masih lambat dalam menangani pagebluk. Ini tercermin dari masih tingginya BOR di Kota Malang, dan banyaknya temuan DPRD akan keterlambatan penanganan pasien covid19.
"Saya lihat ini di kampung-kampung warga itu inisiatif untuk buat tim desinfektan, gak ada dari satgas covid yang turun," ujar kader PDIP tersebut.
"Bahkan untuk pelayanan saja masih lambat, ada beberapa pasien yang harus menunggu 36 jam hanya untuk ambulans," kata Arief.
Ia juga berpendapat relawan pemulasaran jenazah harusnya mendapat gaji yang setimpal dengan resiko yang harus mereka ambil.
"Pak Wali, kalau saya berani kasih 5 juta perbulan untuk para relawan, apa yang mereka lakukan jangan dianggap sebagai ibadah semata, kinerja mereka ini juga harus kita apresiasi, ini barangkali yang membuat kita juga kesulitan untuk mendapat relawan," lanjutnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah agar lebih memperhatikan relawan dan tenaga kesehatan, yang tengah menjalankan tugasnya. (ree)