
SURABAYA (Lenteratoday) - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Merr membuka Layanan Drive Thru, Vaksinasi Dasar dan Lanjutan Anak, Selasa (10/8/2021). Tujuannya, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi orang tua ketika menemani buah hatinya ke rumah sakit.
Dokter Spesialis Anak dan Konsultan RSIA Kendangsari Merr, dr Dini Adityarini, SpA, mengatakan, adanya pandemi ini banyak masyarakat yang merasa takut pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan, dengan alasan takut tertular dan lain sebagainya.
Sehingga, kata dr Dini, menyebabkan cakupan imunisasi anak menurun. Di Jawa Timur misalnya, ini masih belum tercapai dan kunjungannya juga menurun. Maka, pihaknya kemudian mengantisipasi sesuai dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia.
"Untuk membuat rasa aman. Baik datang untuk imunisasi maupun dari para pelayan kesehatan. Kami mengadakan drive thru atau vaksin tanpa turun. Jadi hanya beberapa menit," ujarnya.
Vaksinasi, lanjut dr Dini, yang diberikan sesuai jadwal masing masing pasien yang sudah ditentukan. Jadi untuk screening, sudah dilakukan sehari sebelumnya lewat Telemedicine. Sehingga bisa mengetahui kondisi pasien.
"Penurunan cakupan imunisasi di Jatim pada tahun 2020 cukup signifikan. Sekitar 40 persen. Kalau menurun dan terjadi keterlambatan bisa menimbulkan wabah difteri," paparnya.
"Tujuannya memberikan kekebalan antibodi terhadap suatu penyakit, ini ada rentang waktunya jadi sekarang harus sesegera mungkin. Kalau terjadi keterlambatan pada bayi lalu tidak ada alternatif layanan seperti ini maka bayi rentan terkena infeksi penyakit. Sehingga pihak rumah sakit mengadakan layanan seperti ini," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSIA Kendangsari Merr, dr Fandaruzahra Putri, menambahkan, dari awal pembukaan vaksinasi drive thru telah melayani 12 pasien. Sampai saat ini sudah 20 pasien per hari.
"Apabila antusias masyarakat cukup tinggi tidak menutup kemungkinan selalu tambah kuota, melihat PPKM juga seperti apa pastinya ada pembatasan," terangnya.
Layanan tersebut, tuntas dr Fandaruzahra, tetap berjalan seterusnya, karena pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kalau l PPKM sudah berakhir, rumah sakit akan memberikan masyarakat pilihan.
"Apakah vaksinasi drive thru atau mau bertemu dengan dokter secara langsung tapi saat ini masih fokus untuk vaksinasi drive thru karena kasus Covid masih tinggi," katanya.
Salah satu peserta imunisasi anak, Larasati, ibunda Aina Salsabillah, merasa lebih aman menggunakan pelayanan ini. Menurutnya, imunisasi biasanya dilakukan di dalam rumah sakit
"Alhamdulillah lebih aman. Ada layanan ini dan masih pandemi lebih tertarik drive thru. Anak saya umur 11 bulan mau 12 bulan. Harapannya biar tidak sakit. Ini tadi imunisasi cacar air," ucapnya. (Ard)