
Madiun - Di tengah semangat Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam membangun kota menjadi lebih baik serta sebagai destinasi wisata Pecel Land, sayangnya, upaya itu terganggu dengan ulah vandalisme.
Wakil Walikota (Wawali) Madiun Inda Raya menyangkan tindakan tersebut. Dia menandaskan, semua perubahan dan pembangunan kota yang dilakukan terasa percuma apabila tidak diiringi dengan pembangunan SDM yang berkualitas.

Dirinya sangat menyayangkan apabila tatanan kota yang indah tersebut dinodai oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Ia menyebut seperti halnya kelompok vandalisme yang ada di Kota madiun.
"Kita ini sudah ada Sunday Market ada Patung Pendekar, kalau tetap ada oknum oknum yang corat-coret (vandalisme) itu nggak akan bisa maksimal," sebutnya, Rabu (12/2/2020).
Ia menambahkan, Pemkot Madiun sudah sangat hati-hati menjaga aset-aset yang ada di Kota Madiun. Bahkan, kursi-kursi yang ada di sepanjang jalan Balai Kota (Balkot) sudah dibor menghindari oknum yang suka memindah kursi.
Oleh karenya, Inda Raya menekankan adanya pendampingan parenting dan pentingnya pendidikan karakter kepada anak-anak.
"Pembangunan kami ini bukan hanya membangun infrastruktur tetapi juga membangun SDM memberikan semacam pendampingan untuk pendidikan karakter kemudian paranting. Hal itulah yang mau kita kombinasikan untuk dijadikan satu," katanya,
Wakil Walikota dengan nama lengkap Inda Raya Ayu Miko Saputri ini menyadari jika kotanya tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA). Maka yang bisa ia lakukan bersama pemkot satu-satunya ialah membangun infrastruktur kota sebagus mungkin.
"Kita ingin Kota Madiun menjadi destinasi wisata dengan skala yang besar. Ingin wisatawan baik lokal dan mancanegara hadir ke Kota Madiun. Ya kita sadar kita tak punya SDA, yang kita benahi yang infrastruktur," pungkasnya.
Terpisah, Arinda salah satu warga Madiun mengatakan jika ia merasakan adanya perubahan tatanan kotanya. "Iya banyak yang berubah, mulai banyak diberlakukan jalur satu arah, lebih tertiblah," kata Rinda sapaan lekatnya.
Rinda berharap kelahirannya itu bisa dikenal banyak oleh masyarakat luar, terlebih dikenal oleh seluruh penjuru dunia. Ia juga ingin destinasi ikonik Pecel Land agar segera rampung.
"Semoga Pecel Landnya cepat jadi. Karena saya penasaran juga," urainya sembari tersenyum.
Untuk diketahui, Pemkot Madiun terus bergerak memacu pembangunan kota. Dikit demi sedikit, kini masyarakat Madiun dapat menikmati perubahan infrastruktur yang ada di Kota Pendekar ini. Sebut adanya Sunday Market, Patung Pendekar, perbaikan pasar-pasar, semakin ciamiknya tatanan tengah kota, dan dalam waktu tiga tahun ini, Pemkot Madiun sedang serius menggarap ikon destinasi wisata Pecel Land. (Sur)