
KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, berpesan kepada wisudawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memelihara kerukunan umat beragama dan menjaga sikap toleran dalam menyikapi keberagaman dalam masyarakat.
Pesan itu disampaikan walikota pada acara wisuda Gelombang 1 tahun 2021 IAIN Kediri dengan jumlah 618 wisudawan sarjana dan pasca sarjana secara daring, Rabu (25/8/2021). Wisuda merupakan tahap menuju kehidupan yang baru.
Untuk itu, Wali Kota Kediri berpesan pada wisudawan menggunakan dengan baik ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah. Semoga ilmu tersebut bisa berguna untuk masa depan, serta bermanfaat untuk berbakti pada masyarakat.
Tak hanya itu, Wali Kota Kediri juga meminta untuk memelihara kerukunan umat beragama dan menjaga sikap toleran dalam menyikapi keberagaman dalam masyarakat. “Dan satu lagi pesan saya, jangan pernah berhenti belajar walau tidak lagi di bangku kuliah,” imbuhnya.
Pada wisuda gelombang 1 tahun 2021 ini, untuk lulusan S1 sebanyak 548 Orang, yang berasal dari 4 fakultas yaitu Ushuluddin dan Dakwah, Tarbiyah, Syariah, dan Ekonomi dan Bisnis Islam dengan 15 Program Studi. Selain itu untuk lulusan S2 sebanyak 70 orang yang berasal dari 7 Program Studi.
Hingga wisuda, Rabu (25/8/2021), total jumlah lulusan Sarjana S1 dan Pascasarjana S2 sejak berubahnya IAIN Sunan Ampel Cabang Kediri menjadi STAIN Kediri pada tahun 1997, hingga sekarang beralih bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri sudah sebanyak 8.204 alumni, dengan sarjana S1 sebanyak 7.737 orang dan pascasarjana S2 sebanyak 467 orang.
Lulusan terbaik di wisuda gelombang 1 IAIN Kediri ini untuk jenjang S1 yakni Iffatur Rofiqoh program studi Tadris Matematika dengan IPK 3.87 (Cumlaude). Serta dari jenjang S2 didapatkan Nussi Annasani dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3.91 (Cumlaude).
Tak lupa Wali Kota Kediri juga memberikan selamat atas dibukanya Program Doktor (S3) Prodi Studi Islam. Besar harapan Wali Kota Kediri dengan dibukanya program S3 ini di IAIN Kediri. “Semoga program S3 Prodi Studi Islam dapat menghasilkan ilmuwan bertaraf internasional yang cerdas, berlandaskan Islam dan cinta Indonesia,” tutupnya. (gos)