20 April 2025

Get In Touch

DPRD Soroti Vaksinasi Dinkes Lamongan

Anggota Komisi D DPRD Lamongan, Imam Fadeli
Anggota Komisi D DPRD Lamongan, Imam Fadeli

LAMONGAN (Lenteratoday) - Keputusan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan menggelar Gebyar Vaksin tentu menyisakan tanya. Penggunaan fasilitas umum serta kurang siapnya penyelenggara itu kini di soroti DPRD kabupaten setempat.

Gebyar vaksin pada Sabtu (28/8/2021) lalu itu diketahui sempat memicu adanya kerumunan hingga kericuhan sampai mengakibatkan sejumlah warga pingsan.

Anggota Komisi D DPRD Lamongan, Imam Fadeli menduga jika kurangnya kordinasi menjadi alasan utama terjadinya peristiwa tersebut.

"Anehnya kenapa kegiatan dibingkai seperti ada pesta, tidak apa apa jika mengadakan kegiatan itu asalkan dosisnya tidak terbatas. Kordinasi penyelenggara juga sangat minim kemarin" ungkapnya, Senin (30/8/2021).

Dari hal itu kemudian, Gus Imam, biasa Imam Fadeli dipanggil memaparkan ada sejumlah keanehan dalam pelaksanaan Gebyar Vaksin tersebut.

"Akan kami tanyakan terkait keputusan penggunaan fasilitas umum dan pemilihan hari vaksinasi yang diketahui hari weekend," paparnya

Selain dilaksanakan pada hari libur, ia menilai komunikasi yang dilakukan Dinkes terlalu berlebihan hingga mengundang warga luar daerah. Padahal, Imbuh Gus Imam, Herd Immunity di Lamongan masih sangat rendah.

"Kegiatan vaksinasi yang bersifat seremonial seharusnya tidak dilakukan, kasus kemarin itu sangat fatal. Warga Lamongan saja belum tercukupi malah membuat gebyar yang menarik perhatian warga luar daerah," papar politisi muda dari Fraksi Gerindra itu.

Padahal, kata Gus Imam pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan menyebar dan dibagi ke beberapa Puskesmas di Lamongan.

"Ya, kalau menyebar kan tidak ada kayak kemarin kerumunan bahkan ricuh, saya akui memang mereka (Dinkes) blunder," lanjutnya.

Pemuda asal Desa Sendangagung itu kemudian meminta agar Dinkes bisa lebih bijak menyalurkan vaksin, ia mengatakan, jika pelaksanaan vaksinasi tidak boleh sembarangan.

"Kan nggak harus di satu tempat, terkiat keputusan Dinkes dalam waktu dekat akan kami adakan pemanggilan," urainya.(dit)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.