19 April 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Dorong Keterlibatan Kaum Milenial Dalam Kebangkitan Ekonomi

Wakil ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad.
Wakil ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad.

SURABAYA (Lenteratoday) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur turut mendorong supaya ekonomi terus tumbuh. Dorongan itu di antaranya pada pada UMKM khususnya supaya masuk pada pasar online terlebih saat pandemi seperti ini.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad, mengungkapkan salah satu yang perlu didorong adalah kaum milenial. Sebab, mereka lah yang saat ini paling menguasai teknologi informasi termasuk ecommerce dan media sosial yang dipercaya mampu peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pasar UMKM.

“Saya pikir memang semakin ke belakang ya kita harus semakin berdamai dengan keadaan. Situasi seperti sekarang ini pasti ada opportunity, ada peluang yang bisa diambil di tengah situasi ketika tingkat interaksi masyarakat terbatas yang mungkin ada sisi lain, misalnya online, ya perdagangan secara online,” katanya.

Anwar Sadad yang merupakan politisi dari Partai Gerindra ini mengungkapkan perlu adanya dorongan terhadap kaum milenial. Salah satu dorongan yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan membuat tantang pada mereka.

“Kita challenge, sudah bisa nggak anak-anak muda Jawa Timur bikin marketplace. Ya, mungkin gak seperti tokped atau lainnya, tapi ada khas Jawa Timur. Saya mendorong betul supaya kita tidak menjadi agen dari dari marketplace yang sudah besar itu yang bahkan modalnya itu sebagian besar dimiliki oleh asing,” tandasnya.

Anwar Sadad mengharapkan, dengan adanya tantangan tersebut, maka akan tercipta marketplace dari tangan-tangan kreatif kaum milenial. Marketplace yang mempunyai ciri khas Jawa Timur dan mampu menjadi pasar secara virtual dan bisa menampung banyak produk UMKM.

“Karena memang faktanya di masa pandemi dan sebelum masa pendami UMKM selalu punya peranan yang sangat penting dalam memberikan kontribusi besar pada PDRB kita. Bahkan menurut catatan lebih dari 60% PDRB Jawa Timur ditopang oleh kekuatan UMKM. Menurut saya itu agar menjadi lokomotif dalam masa pemulihan ekonomi secara nasional sekarang ini,” tandasnya.

Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa.
Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa, juga mengungkapkan bahwa kehadiran kaum milenial khususnya untuk kebangkitan ekonomi. Di era perdagangan secara virtual ini, maka peran mereka sangat penting. “Tentu sangat dibutuhkan sekali peran serta para milenial pemuda pemudi dari semua pihak. Dan kita mesti yakin dan optimis bahwa ekonomi, khususnya di Jatim InsyaAllah akan semakin membaik,” katanya.

Aliyadi menandaskan, di mana zaman sekarang ini transaksi tidak perlu dilakukan dengan tatap muka seiring dengan perkembangan teknologi. UMKM juga harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut untuk berkembang.
“Dari cara itu kan yang paling banyak menguasai adalah kaum minenial, seperti yang kita tahu selama ini tidak harus transaksi ketemu dan hanya jual beli online dan cara seperti itu yang perlu dikembangkan agar semua pengusaha dan pedagang menyesuaikan dengan era saat ini,” tandasnya.

Kehadiran dan keterlibatan kaum milenial dinilai sangat signifikan dalam membantu dan mendukung pergerakan ekonomi. Peran milenial ini sudah pasti akan berpengaruh baik pada bangkitan ekonomi di Jatim. “Kita akui sebenarnya pada UMKM kita keterlibatan milenial cukup banyak dan terus kita dorong keterlibatan minenial di sana dan kita perkuat. Saya yakin suatu saat UMKM kita ini akan bangkit,” ujarnya lagi.

Salah satu upaya untuk memperkuat dorogan pemerintah terhadap kaum milenial adalah melalui pelatihan, pendampingan, pembinaan, dan sebagainya. Terlebih lagi, lanjut Aliyadi, program tersebut sudah ada dan pemerintah tinggal mengarahkannya pada kaum minenial supaya mereka terus bersaing dan berinovasi dan menyesuaikan dengan keadaan saat ini.

“Saya sebagai bagian dari komisi yang menangani ekonomi di Jatim, maka berharap kaum milenial ini besinergi dengan pemerintah, dan pemerintah dituntut untuk memberikan bagian dan ruang pada mereka untuk mengembangkan dirinya sabaik-baiknya untuk kebangkitan ekonomi,” katanya.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi.
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi.

Ungkapan senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi. Dia memandang bahwa peran kaum milenial untuk kebangkitan ekonomi Jatim sangat positif, khususnya untuk mendorong kemajuan industri kreatif. Daniel memandang bahwa kaum milenial sangat potensial dan lebih siap masuk ke ekonomi digital karena sudah melek digital.

Daniel juga mendorong pada Dinas terkait yakni Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Perindag untuk memfasilitasi kaum milenial. Fasilitasi tersebut khususnya untuk aspek keahlian dan akses agar pelaku UMKM bisa berproduksi dan mendapat akses pasar. Dorongan dan fasilitasi tersebut bisa dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan pada kaum milenial untuk meningkatkan keahlian mereka pada teknologi digital terlebih guna menunjang pertumbuhan ekonomi Jatim. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.