24 April 2025

Get In Touch

Mahasiswa Lamongan Minta Polisi Usut Kerumunan Vaksin di Alun-alun

Puluhan mahasiswa PMII cabang Lamongan membubarkan diri seusai menggelar audiensi di Pemda Lamongan.
Puluhan mahasiswa PMII cabang Lamongan membubarkan diri seusai menggelar audiensi di Pemda Lamongan.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Timbulnya kerumunan saat Gebyar Vaksinasi oleh Dinas Kesehatan mendapat kecaman dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lamongan.

Puluhan mahasiswa itu menggeruduk gedung Pemerintah Daerah setempat untuk meminta penjelasan terkait peristiwa yang sempat diwarnai kericuhan pada Sabtu (28/8/2021) tersebut.

Ketua PMII Cabang Lamongan. Sirojul Munir mengungkapkan jika vaksinasi yang diselenggarakan Dinkes Lamongan telah menyalahi sejumlah aturan.

"Kami mempercayai jika hukum itu sama, tidak tumpul ke atas dan tidak tajam ke bawah, dengan ini kami meminta Kapolres untuk mengusut tutas apa yang terjadi di Alun-alun kemarin," ungkapnya seusai audiensi di gedung Pemda Lamongan, Selasa (31/8/2031).

Ia mengaku jika pada waktu audiensi yang dihadiri Kadinkes, Sekda, dan beberapa pejabat lainya itu pihaknya tidak mendapat jawaban memuaskan dan berakhir nihil.

"Kami sangat tidak puas, apa yang disampaikan oleh para pejabat itu terdengar seperti sampah," jawabnya saat ditanya sejumlah wartawan.

Dalam proses audiensi, para mahasiswa terlihat sangat berapi-api saat menyampaikan gagasannya terutama saat menjelaskan pasal bagi pelanggar prokes.

Namun, saat ditanya mengenai jumlah masa yang ia bawah dan batasan kapasitas ruangan tempat audiensi dilakukan yang bisa dikatakan juga berkerumun ia memilih bungkam dan menutup sesi wawancara.

Sementara itu, Kadinkes Lamongan, dr. Taufik Hidayat mengaku telah mencatat apa yang menjadi masukan para mahasiswa dan menjadikanya sebagai evaluasi.

"Saya telah banyak mencatat, sebenarnya yang sebelum-sebelumnya nggak gitu, cuma memang antusias warga kebetulan sangat besar," tutur Taufik. (Dit)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.