
Blitar - Walikota Blitar dan Bupati Blitar sepakat akan mengusulkan tanggal 14 Februari menjadi Hari Nasional Peringatan PETA Blitar kepada pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Plt Walikota Blitar, Santoso usai menghadiri pementasan drama kolosal pemberontakan Tentara Pembela Tanah Air (PETA) Blitar di pelataran Monumen PETA di Jl. Sudanco Supriadi Kota Blitar, Jumat (14/2/2020) malam.
"Karena 14 Pebruari tidak ada peringatan lainnya, selain peristiwa pemberontakan PETA melawan tentara Jepang. Maka kami akan berkomunikasi dengan Pak Bupati Blitar untuk mengusulkan menjadi Hari Nasional Peringatan PETA Blitar," tutur Santoso.
Dijelaskan Santoso peristiwa pemberontakan Tentara PETA melawan penjajah Jepang pada 14 Pebruari 1945, merupakan peristiwa heroik yang menjadi pemicu semangat perjuangan meraih kemerdekaan di seluruh Indonesia. "Dengan perlawanan PETA di Blitar, semangat para pejuang kembali berkobar hingga meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945," jelasnya.
Maka peristiwa heroik perlawanan Tentara PETA di Blitar, layak disejajarkan dengan peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya yang dijadikan Hari Pahlawan dan peristiwa bersejarah lainnya.
Bahkan Santoso mengaku Pemkot Blitar bekerja sama dengan Yapeta pusat akan membuat film layar lebar, yang mengangkat kisah perjuangan Supriadi dan peristiwa pemberontakan PETA Blitar. "InsyaAllah secepatnya akan segera dimulai syutingnya, serta akan diputar di seluruh bioskop di Indonesia," ungkapnya.
Selain film, Pemkot Blitar juga akan membangun Museum Supriadi di komplek monumen PETA. Dukungan dari Yapeta berupa peralatan perang dan senjata, yang digunakan saat peristiwa PETA melawan tentara Jepang siap dikirim mengisi museum tersebut. "Setelah pemindahan sekolah SMP 3, 5 dan 6 selesai, akan segera kita laksanakan pembangunan Museum Supriadi tahun ini," tegas Santoso.
Sehingga tujuan wisata sejarah di Kota Blitar bertambah, tidak hanya Makam Bung Karno dan Perpustakaan Bung Karno tapi ada Museum Supriadi pungkasnya.
Sementara itu Bupati Blitar, Rijanto ketika dikonfirmasi mengenai usulan untuk mengajukan tanggal 14 Pebruari menjadi Hari Nasional Peringatan PETA Blitar, oleh Plt Walikota Blitar Santoso mengaku sangat setuju dan sepakat.
"Sudanco Supriadi sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, maka kenapa tidak tanggal 14 Februari ditetapkan menjadi Hari Nasional Peringatan PETA Blitar," kata Rijanto.
Maka untuk menindaklanjuti rencana tersebut, baik Plt Walikota Blitar dan Bupati Blitar akan segera melakukan pembicaraan lebih lanjut. (ais)