
Madiun - Walikota Madiun Maidi meminta pada jajarannya untuk memanfaatkan atau menarik kembali para pensiunan ASN yang punya skill ( keahlian) khusus. Hal ini untuk menjaga stabilitas pemerintahannya karena jumlah yang pensiun lebih banyak dibandingkan yang masuk.
Hal itu disampaikan Maidi saat pemberikan Surat Keputusan (SK) pensiun yerhitung mulai tanggal (TMT) 1 April 2020 sampai 1 Juni 2020 kepada para calon pensiunan PNS di Balai Kota Madiun, Senin (17/2/2020).
Dalam sambutannya, mantan Sekda Kota Madiun itu menceritakan pengalamannya setelah ia pensiun menjadi PNS. Dihadapan ratusan ASN tersebut Maidi bergurau, jika setelah pensiun ia terlihat lebih muda dari biasanya.

"Alhamdulilah saya sudah lulus (pensiun) 2 tahun yang lalu. Pensiun itu enaknya luar biasa, setelah pensiun tanpa beban apapun. Coba lihat aja nanti usai pensiun terlihat muda, kelihatannya 17 tahun, enak sekali, " ucapnya disambut gelak tawa para peserta Apel Pagi.
Selain itu ia juga berpesan kepada jajaran petinggi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk menarik kembali para pensiunan yang mempunyai skil khusus.
"Dan saya minta kepada OPD, yang pensiun punya skil kusus belum ada penggantinya ditarik kembali ke pemda tolong. Entah apa caranya, apa jadi konsultan atau pengawas apa pekerja harian, pokoknya ditarik kembali," pesannya.
Lebih lanjut kata Maidi, penarikan tersebut juga bertujuan agar gerbong pemerintahan Kota Madiun tidak pincang. Karena ia menilai presentase ASN yang keluar lebih banyak dibanding anggota yang masuk. Selain itu para pegawai baru belum tentu mempunyai skil yang sepadan dengan para pensiunan.
"Jadi tolong bagi yg pensiunan prestasinya banyak sekali yang kita belum memiliki penggantinya, saya sangat mengharapkan itu," harap Maidi. (Sur)