
SAMPANG (Lenteratoday.com) – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Slamet Ariyadi, S.Psi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Bagi Petani dan Penyuluh, Senin (13/9/2021).
“Bimtek ini diadakan oleh Kementerian Pertanian RI melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, bersama kami, di Hotel Camplong Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur," tutur Slamet Ariyadi, S. Psi, selaku anggpta DPR RI dapil IV Madura.
Slamet Ariyadi, menyampaikan, bimbingan teknis ini diperuntukan bagi para petani dan penyuluh dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas SDM para petani dan penyuluh di Kabupaten Sampang
"Kami melaksanakan bimtek ini untuk meningkatkan sumber daya manusia, khusus para petani dan penyuluh di daerah Sampang ini,” tambahnya.
Sementara itu, Mas Slamet akrabnya, menjelaskan bahwa peserta yang akan mengikuti bimtek tersebut berjumlah 60 peserta dan dibagi menjadi dua kelompok dan dua gelombang.
Rinciannya, gelombang pertama diikuti 30 peserta, digelar pada 13 sampai 14 September 2021. Kemudian Gelombang kedua sebanyak 30 peserta yang akan dilaksanakan pada 15 sampai 16 September 2021. Masing-masing gelombang kegiatan berlangsung selama 2 hari
Pihaknya berharap dengan diadakannya bimtek ini, masyarakat petani khususnya di Madura lebih bisa memahami tentang tata cara bercocok tanam yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas tinggi.
"Harapan kami setelah digelarnya bimtek ini dapat memberikan ilmu bercocok tanam serta pemahaman kepada para petani untuk bisa mendapatkan hasil kualitas tani lebih bagus," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Program dan Evaluasi B2P2B, Nurul Qomariah menyampaikan, tidak bisa warga bisa mengikuti acara Bimtek, karena acara ini diselenggarakan secara terbatas. "Bimtek ini digelar dengan keterbatasan peserta jadi semuanya hanya sekitar 60 peserta," jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap kepada peserta yang sudah mengikutinya untuk betul-betul mengikuti kegiatan tersebut secara maksimal dan memanfaatkan kerena momentum ini sangat berharga untuk para petani, pungkasnya.(Azr)