07 April 2025

Get In Touch

Besok, DPP PDIP Umumkan Rekomendasi 50 Pasangan Calon Kepala Daerah

Besok, DPP PDIP Umumkan Rekomendasi 50 Pasangan Calon Kepala Daerah

Sidoarjo – DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)dipastikan akan mengumumkan satu pasangan calon Gubernur dan wakil gubernurserta 49 calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) serentak. Pengumuman tersebut akan dilakukan secara langsung olehKetua Umum DPP PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (19/2/2020).

Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan HastoKristiyanto setelah membuka Rapar Kerja Daerah DPD PDI Perjuangan Jatim diHotel Utami Sidoarjo. Hasto mengungkapkan bahwa pengumuman itu adalah gelombangpertama, sebab nantinya masih ada pengumuman lanjutan. Mengingat masih banyakdaerah daerah yang belum mendapatkan rekomendasi.

Hasto tidak menyebutkan calon pasangan kepala daerah manasaja yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Namun demikian dia sempatmenyebutkan daerah yang belum mendapatkan rekomendasi dan tidak diumumkanbesok. Diantara daerah yang belum tersebut adalah Kota Surabaya, Kota Solo,Kota Medan, Kota Makassar, Provinsi Bali dan seluruh Kabupaten di ProvinsiBali.

“Surabaya masih perlu pemetaan yang lebih mendalam dan jugasurvey lebih lanjut. Dialog-dialog juga secara inten kami lakukan untuk melihatseluruh harapan masyarakat di Kota Surabaya. Sama juga dengan Provinsi Bali,karena di Provinsi Bali itu praktek konsepsi pola pembangunan semesta berencanadilakukan di Provinsi Bali,” tandasnya.

Namun demikian, dia menandaskan ada satu Kabupaten di Jatimyang akan mendapatkan rekomendasi PDIP dan diumumkan besok, Kabupaten tersebutyaitu Ngawi. Hasto menyampaikan, untuk Kota Solo seharusnya sudah siap tapi,nanti pelaksanaa pengumumannya seusai aspirasi setelah tanggal 23 Februari yangdirencanakan akan bersama-sama dengan calon calon dari Bali dan juga beberapawilayah ibu kota provinsi seperti Makassar.

“Surabaya, seluruh masukan sudah diterima, hanya perlupendalaman pemetaan di lapangan lebih lanjut. Besok dipastikan Kota Solo, Kota Surabaya,Kota Medan, Kota Makassar dan seluruh kabupaten di Bali belum diumumkan. NantiKota Solo akan bersama-sama Bali dan juga Kota Makssar,” tandasnya.

Sementara itu, menanggapi kondisi di Surabaya, dimanasebagian besar partai sudah semakat untuk mengusung sosok bukan dari PDIPerjuangan dan terkesan akan mengeroyok PDI Perjuanga, Hasto mengatakan bahwapartai terus membangun dialog dengan berbagai pihak. Dia menandaskan bahwa Pilkadaini adalah kontestasi untuk mencari pemimpin bukan ajang pengeroyokan.

Terkait tokoh yang akan mendapatkan rekomendasi PDIPerjuangan apakah darh internal partai ada dari tokoh di luar partai, Hastomenjelaskan bahwa PDI Perjuangan telah pemimpin dari anggota. Akan tetapiPilkada adalah Pemilunya rakyat, sehingga partai juga mendangarkan tokoh-totohyang dibesarkan dari jalur profesional seperti Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI, Polri.

“Kami mendengarkan mereka mereka yang mempersiapkan diri atau dipersiapkan sebagai pemimpin. Tapi kalau partai mencalonkan diluar partai, maka komitmen ideology partai pemerintahan yang baik harus menjadi dasar dari penilaian terhadap calon tersebut. Pada dasarnya yang ideal dari internal, tapi partai membuka diri pada tokoh tokoh di luar partai untuk mengikuti proses administrasi untuk menjadi pemimpin atau pemimpin yang dipersiapkan partai,” paparnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.