
Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercepat proses pengerjaan Alun-Alun Surabaya. Progres pengerjaanya sudah mencapai 60 persen, dengan demikian tinggal 40 persen lagi.
Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRPCKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan rencananya akhir Februari mendatang sudah mulai melakukan pengaspalan. Jika proses pengaspalan telah rampung bisa dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.
“Rencananya pengaspalan dilakukan secara bertahap. Yang pertama di jalan pemuda nanti selanjutnya di jalan Yos Sudarso. Jadi dibuka separuh dulu,” katanya, saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2020).
Selain itu Iman juga memaparkan jika pengerjaan yang berada di bawah tersisa 40 persen saja, artinya tinggal perbaikan struktur.
Iman mengatakan jika pembangunan Alun-Alun Kota Surabaya menggunakan teknik Top Down. Teknik yang dimana dirasa lebih aman sebab pengerjaan dilakukan dari bagian atas dulu baru ke bawah.
“Tahap pertama itu buat dinding penahan dulu, setelah rampung baru buat struktut kolom-kolomnya. Setelah itu penggalian sekitar tiga meter. Lalu kita lakukan pemasangan scafolding. Kemudian digali lagi enam meter dan dicor bagian bawah agar stabil,”ujarnya.
Jika turun hujan, Iman memaparkan, sudah disiapkan pompa untuk mengatasi adanya genangan. “Sebelum nantinya dibuka untuk umum akan diuji coba dengan didatangkan truck yang bermuatan 90 ton,”. Katanya.
Dengan melihat proses pengerjaan yang begitu cepat, Iman menegaskan bahwa Alun-Alun Suroboyo akan rampung dalam dua sampai tiga bulan kedepan. Rencananya Alun-Alun menjadi destinasi wisata baru bagi warga Surabaya.
“Ya untuk mendorong perekonomian warga Surabaya. Nantinya ruang bagian bawah akan dibuka sentra UMKM dan Coworking Space,” pungkasnya. (ard)