
Surabaya – Kenaikan harga beberapa bahan pokok banyak dikeluhkan masyarakat. Karena itu, Komisi B DPRD Jatim menghimbau kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim untuk lebih sering turun ke pasar. Hal itu dilakukan untuk memantau memantau dan mengantisipasi terjadinya melonjaknya harga bahan pokok.
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Go Tjong Ping menandaskan bahwadengan kenaikan harga beberapa bahan pokok belakangan ini jelas menambah beban masyarakatyang selama ini sudah cukup berat. GoTjong Ping menandaskan bahwa dia memantau langsung adanya kenaikan hargabeberapa jenis bahan pokok tersebut.
Termasuk ketika terjadi kenaikan harga bawang putih beberapalalu akibat adanya informasi simpang siur soal larangan impor komoditas dariTiongkok paska mewabahnya virus Corona. Dia mengharapkan, nantinya ketika ada isuglobal yang berkaitan dengan perdagangan antar negara seharusnya dilakukanantisipasi sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Selain itu, Tjong Ping juga sempat meninjau langsung harga beberapajenis bahan pokok di pasar baru Tuban. “Hasil pantauan di lapangan, ternyataada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan. Misalnya, gula pasirtingkat grosir awal Rp 13.500/kg, namun di toko eceran tembus Rp 15.000/kg.Kemudian telur awal Rp 20000/kg sekarang tembus Rp 25000/kg,” katanya, Rabu(19/2/2020).
Disatu sisi, Tjong Ping juga mendapati adanya penurunanharga pada beberapa komoditas. Diantaranya cabe merah yang awalnya Rp 70.000/kgsekarang sudah menjadi Rp 44.000/ kg, kemudian bawang merah yang awalnya Rp35.000/kg turun menjadi Rp 22.000/kg, bawang putih RRC yang semula Rp 50.000/kgsekarang turun tinggal 40.000/kg.
Untuk minyak curah kondisi harganya relative lebih stabildengan kisaran Rp 12.000/ liter. Demikian juga dengan harga beras yang masihberkisar rata-rata Rp 10.000/kg hingga Rp 11000/kg. “Blusukan pasar itu sayalakukan karena ingin membuktikan langsung, dan ternyata memang benar adabeberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi, meskipun ada jugayang turun,” kata Go Tjong Ping. (ufi)